Sandiaga Sebut TPF Kecurangan Pemilu Harus Independen dari Masyarakat
"Tim Pencari Fakta independen ini yang menurut saya, saya dukung juga karena kita ingin bahwa tentunya pemilu ini memiliki satu keyakinan dari masyarakat bahwa pemilu ini jujur dan adil," kata Sandiaga.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mendukung dibentuknya Tim Pencari Fakta (TPF) guna mengungkap kecurangan pemilu serentak 2019. Menurutnya, pemilu yang bersih bisa membuat citra Indonesia baik di mata dunia.
"Tim Pencari Fakta independen ini yang menurut saya, saya dukung juga karena kita ingin bahwa tentunya pemilu ini memiliki satu keyakinan dari masyarakat bahwa pemilu ini jujur dan adil," kata Sandi di Cirendeu, Tangerang Selatan, Kamis (25/4).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo dan Kaesang bertemu? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
"Dan ini adalah sarat kita tentunya menyatakan kepada dunia Internasional bahwa pemilu di Indonesia jujur, adil dan bermartabat," sambungnya.
Meski begitu, dia meminta TPF Kecurangan digagas bukan dari kubu masing-masing paslon, melainkan kalangan masyarakat independen.
"Kalau (digagas) BPN itu pasti akan bias, pasti akan mengunggulkan 02, harusnya dari masyarakat sendiri. Sekarang kan makin banyak anggota masyarakat yang mengungkapkan itu, langkah baiknya kalau mereka yang organisasikan secara independen tim tersebut," tuturnya.
Dengan adanya TPF, lanjut Sandiaga, pekerjaan pihak penyelenggara pemilu bisa terbantu. Sebab, bisa memberikan sejumlah laporan atau data terkait kecurangan yang terjadi pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Bukan hanya penyelenggara pemilu yang menindaklanjuti. Tapi juga ada tim yang kita percayai sebagai bagian daripada civil society, bagian daripada masyarakat itu yang memperkuat proses ini," pungkas Sandiaga.
Baca juga:
Sandiaga Uno Ingin Pemilu Berikutnya Pakai Sistem e-Voting
Sandiaga Soal Ajakan Bertemu Ma'ruf Amin: Sekarang Ditelepon, Langsung Saya Temui
Beri Semangat, Sandiaga Pijat Satu per Satu Relawan Penginput Data C1
Sandi Dukung Masyarakat Bentuk Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu
Sandiaga Uno Tinjau Relawan Penghitungan C1 di Tangsel