SBY: Kasus Hambalang Sengaja Digoreng Pihak Tertentu
SBY melanjutkan, saat menjadi Presiden, dia juga melanjutkan proyek-proyek dari pemerintahan sebelumnya. Ada proyek yang memang terhenti karena beberapa alasan.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY membantah tudingan selama ini yang menyebut dirinya memiliki keterlibatan dalam kasus korupsi proyek wisma atlet di Hambalang.
Untuk diketahui, kasus Hambalang tersebut telah menyeret sejumlah kader Partai Demokrat beberapa tahun silam. Menurut SBY, tudingan tersebut tak berdasar dan sengaja digoreng pihak tertentu.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
"Sama halnya dengan tuduhan dan kecurigaan seolah ada peran SBY dan Partai Demokrat dalam penyimpangan proyek Hambalang. Yang hingga saat ini sengaja digoreng oleh pihak-pihak tertentu," jelasnya saat menutup pembekalan caleg Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (11/11).
SBY juga menegaskan tudingan yang selama ini mengarah ke dirinya merupakan fitnah. Proyek Hambalang terhenti karena ada masalah hukum. Pihaknya pun mendengar dari penegak hukum masalah tersebut telah selesai. Karena itulah pihaknya menuntut ditegakkannya kebenaran dan keadilan.
"Kami hanya inginkan kebenaran dan keadilan. Karena kami yakini fitnah terhadap isu Hambalang itu juga fitnah belaka. Kalau proyek itu terhenti karena waktu itu ada masalah penegakan hukum. Tapi saya mendengar dari penegak hukum masalah itu sudah selesai. Jadi tidak dilanjutkannya pembangunan Hambalang tentu menjadi hak dan kewenangan pemerintah Pak Presiden Jokowi. Tapi jangan itu dikaitakan dengan SBY dan Partai Dengan," jelasnya.
SBY melanjutkan, saat menjadi Presiden, dia juga melanjutkan proyek-proyek dari pemerintahan sebelumnya. Ada proyek yang memang terhenti karena beberapa alasan.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah melemparkan tuduhan dan fitnah kepada siapapun atas berbagai hal. "Betapa sakitnya kalau kita menerima fitnah. Oleh karena itu nilai Partai Demokrat, doktrin, DNA kita, kita tidak mudah dan tidak gemar memfitnah pihak lain. Negeri kita akan indah kalau kita semua bisa mencegah untuk tidak mudah dan gemar menyebarkan berita palsu, hoax dan berita fitnah," pungkasnya.
Baca juga:
SBY Minta Tak Dikaitkan Century dan Hambalang: Saya Menahan Emosi 10 Tahun
Sekjen Demokrat di Hadapan Caleg: Kami Nyatakan Selesailah Kasus Century
Harapan SBY pada Peringatan Hari Pahlawan
SBY Buka Pembekalan Calon Legislator Partai Demokrat
SBY Nilai Pilpres 2019 Condong ke Politik Identitas Ketimbang Program