Sekjen Demokrat soal Ruhut Sitompul: Yang lain aja dah!
Sekjen Demokrat soal Ruhut Sitompul: Yang lain aja dah! Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menolak mendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung partainya. Ruhut bahkan tetap konsisten untuk mendukung calon petahana Ahok dan Djarot.
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menolak mendukung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung partainya. Ruhut bahkan tetap konsisten untuk mendukung calon petahana Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan menolak komentari sikap Ruhut itu. Dia hanya ingin membahas persoalan Pilgub DKI saja.
"Yang lain aja dah," kata Hinca di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (23/9).
Ketika didesak bahwa Ruhut adalah kader Demokrat tapi tak loyal, Hinca tetap menolak berkomentar. "Ada yang lain," terang dia.
Begitu juga soal sanksi yang akan diberikan untuk Ruhut, Hinca tetap tak mau komentar. "Saya enggak mau komentar," tutur dia.
Sebelumnya, Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyayangkan penunjukan Agus Harimurti Yudhoyono jadi bakal calon gubernur DKI oleh partainya. Menurut Ruhut, Agus adalah sosok perwira menengah di TNI yang sangat cemerlang.
"Agus itu anggota TNI cerdas, jenius, tapi sayang gara-gara ambisi partai dia maju di politik," ujar Ruhut kepada merdeka.com, Jumat (23/9).
Ruhut juga menolak pernyataan bila di rezim Jokowi karier Agus Yudhoyono bakal mati. Menurutnya hal itu adalah fitnah yang tidak mendasar.
"Saya pernah ketemu empat mata sama Pak Jokowi. Pak Saya titip adik saya di TNI, tolong kariernya jangan dihambat. Dia namanya Agus Harimurti, Pak Jokowi bilang oh iya ya. Katanya dia memang bagus. Pak Jokowi itu presiden baik. Karena kehendak Tuhan dia jadi presiden jadi sangat memfitnah presiden kita yang baik," ujar Ruhut.
Ruhut juga menyayangkan sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menginginkan putera pertamanya terjun di dunia politik dan maju di Pilgub DKI. Menurut Ruhut, SBY pernah pidato agar anggota TNI dan Polri jangan tergiur jadi gubernur.
"Ingat tidak pidato PAk SBY kepada calon taruna, nah jadi sekarang anaknya disuruh mundur dari TNI melamar jadi cagub DKI. Nah ini gara-gara pembisiknya itu bos," ujar Ruhut.