Sepak terjang Ruhut loncat ke sana dan ke sini
Ruhut mengaku alasan dirinya keluar dari Golkar karena kecewa lantaran jasa-jasanya dilupakan.
Anggota DPR Ruhut Sitompul dinilai 'kutu loncat' lantaran pindah-pindah partai atau dukungan. Sampai tahun 2014 ini, dirinya sudah dua kali pindah partai.
Ruhut mulai terjun ke dunia politik sejak muda, namun sampai pada tahun 2003, karier berpolitiknya belum cukup terlihat. Hingga pada tahun 2004 dia beralih partai dari Partai Golkar menuju Partai Demokrat .
Ruhut mengaku alasan dirinya keluar dari Golkar karena kecewa lantaran jasa-jasanya dilupakan. "Aku ini rada beda, aku keluar dari Golkar setelah bersama Ferry Mursyidan Baldan memenangkan Golkar. Jadi setelah pemilu ya disitulah saya pada waktu itu feeling politik saya bicara," Kata Ruhut dua tahun lalu.
Ruhut menilai apa yang dulu pernah dia lakukan untuk partai berlambang pohon beringin ini tidak mendapat simpati dari penguasa partai yang kala itu di pegang Jusuf Kalla. "Tapi apa yang terjadi setelah Munas partai semua jasa kita dilupakan termasuk juga jasanya Akbar Tandjung. Aku dan Pak Akbar itu dah kaya perangko dan amplop," ujarnya.
Memasuki Pilpres 2014, Ruhut selalu menyindir Joko Widodo (Jokowi) karena dinilai belum pantas untuk maju menjadi calon presiden. Tak hanya itu, berbagai ucapan 'pedas' juga sering dilontarkan terhadap calon presiden nomor urut dua itu.
Namun, sikap 'kutu loncat' Ruhut kembali dilakoninya. Sekitar dua minggu jelang Pilpres, Ruhut mendadak mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Hal itu tentu mengejutkan lantaran belum lama ramai-ramai Fraksi Demokrat di DPR mendeklarasikan diri mendukung pasangan Prabowo - Hatta.
Ruhut mengatakan, alasan mendukung pasangan Jokowi - JK sangat sederhana. Menurutnya, tag line yang diusung pasangan capres tersebut lebih menggambarkan kondisi Indonesia yang sebenarnya.
"Kenapa saya akan deklarasi mendukung Pak Jokowi - JK? Jadi aku melihat tag line dari Jokowi dan Pak JK "Indonesia Hebat", dan memang hebat Indonesia. Sedangkan tag line Pak Prabowo-Pak Hatta "Indonesia Bangkit", saya orang hukum, emangnya selama ini Indonesia tidur? Itu saja, saya ringan-ringan saja menilainya," ungkap Ruhut.
Selain itu, alasan lain Ruhut mendukung lantaran Jokowi tidak pernah dendam terhadap dirinya meski sering mengkritik. "Luhut bilang kalau Pak Jokowi bilang, gak apa-apa bang itu baik. Kita ketemu Jokowi cipika cipiki. Saya tersentuh apa yang dikatakan Luhut ," ujar Ruhut Sitompul .
Kini, kita akan lihat apakah Ruhut akan melakukan aksi 'kutu loncat' lagi atau sudah setia dengan yang saat ini.
Baca juga:
5 Alasan Ruhut gabung kubu Jokowi–JK
Jokowi: Pasti Ruhut ada sesuatunya karena dulu nyerang
Timses Jokowi-JK: Kalau menang, kami libas nanti
Dapat dukungan, Jokowi akan temui Ruhut Sitompul
Ruhut siap bela Jokowi habis-habisan
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).