Siapa disindir SBY pemimpin dalam karung?
"Kita pikir kucing itu besar, ternyata kecil. Kita pikir putih, nyatanya hitam," kata SBY.
Kemarin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) meminta masyarakat agar lebih dulu para calon presiden (capres), sebelum menjatuhkan pilihannya pada pilpres 9 Juli. Tujuannya, agar masyarakat tidak seperti memilih kucing dalam karung.
"Di Bogor, dua bulan lalu dalam kesempatan debat seperti layaknya hari ini. Saya katakan memilih pemimpin bangsa jangan sampai seperti pilih kucing dalam karung," ujar SBY saat menutup debat terakhir konvensi capres Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (27/4).
SBY tidak menyebut detail siapa yang dimaksud pemimpin dalam karung itu. Sejauh ini, hanya ada sejumlah nama capres yang namanya mencuat ke permukaan, misalnya nama capres PDIP Joko Widodo , capres Gerindra Prabowo Subianto dan capres Golkar Aburizal Bakrie .
Namun demikian, SBY menggarisbawahi jika rakyat salah menjatuhkan pilihannya, maka akan membahayakan Indonesia selama lima tahun mendatang. Sebab, sosok yang berada di balik karung tersebut tidak dapat diketahui sama sekali.
"Kita pikir kucing itu besar, ternyata kecil. Kita pikir putih, nyatanya hitam. Kita pikir kuat, nyatanya lemah. Ini berbahaya bagi bangsa Indonesia, jika ingin baik ketahui siapa capres yang ingin dipilihnya," lanjut SBY .
Pramono Edhi Wibowo, ipar SBY dalam roadshow-nya juga kerap mengingatkan agar masyarakat tidak memilih pemimpin kucing dalam karung. "Saya harus menyapa warga Jabar agar mengenal dan meminta untuk tidak memilih kucing dalam karung," katanya di Bandung beberapa waktu lalu.
Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | Konvensi Demokrat
-
Mengapa perolehan suara Partai Demokrat merosot di Pemilu 2014? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Bagaimana Partai Demokrat menarik suara pada Pemilu 2004? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Bagaimana perolehan suara Gerindra di Pemilu 2014? Pemilu 2014, Perolehan Suara Meroket
Sadar betul akan popularitasnya yang masih kurang, purnawirawan jenderal bintang empat itu terus mensosialisasikan pencapresannya. "Kalau rakyat enggak kenal, bagaimana mau pilih, betul-kan?" ujarnya.
Sama seperti SBY , Pramono Edhie juga tidak menyebut detail siapa yang dimaksud pemimpin kucing dalam karung itu.
Istilah pemimpin kucing dalam karung beberapa waktu lalu juga dipakai oleh ahli Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio. Bedanya, Hendri waktu itu tegas mengkritik capres PDIP Joko Widodo .
Dia juga meragukan kesiapan Jokowi jadi presiden, sebab sejauh ini hanya melakukan safari politik bukan menyiapkan dan menyampaikan visi misi. "Dulu kalau ditanya capres jawabannya copras-capres dan ndak mikir, nah sekarang saat dicapreskan juga belum pernah tahu apa visi-misinya dia untuk Indonesia," kata Hendri.
Hendri mengimbuhkan, sudah sepatutnya Jokowi memberikan informasi terkait visi dan misi kepada masyarakat. Dia menilai, masyarakat wajib tahu dan memahami visi dan misi tersebut sebelum meyakinkan untuk memilih capres. Untuk menghindari istilah beli kucing dalam karung.
"Itu seharusnya masyarakat harus tahu apa yang misi apa yang akan dilakukan Jokowi ," terang dia.
Baca juga:
SBY usai saksikan debat terakhir 11 Peserta konvensi Demokrat
SBY penentu nasib peserta Konvensi Capres Demokrat
SBY: Koalisi tak sekadar meningkatkan elektabilitas partai
Debat Konvensi berakhir, capres Demokrat ditentukan lewat survei
Sutan: Ribuan orang kampanye untuk SBY, bukan Demokrat