Sidang perdana di MKD, Sudirman Said sebut yang salah tetap salah
Sidang perdana di MKD, Sudirman Said minta dilakukan terbuka
Menteri ESDM Sudirman Said memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam sidang perdana skandal pemalakan PT Freeport yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto. Sudirman Said datang sekitar pukul 12.35 WIB.
Sebelum memasuki ruang sidang MKD, Sudirman Saidmenegaskan, kebenaran harus dibuka dan diketahui publik. "MKD dan kita semua sedang mengalami sejarah. Yang benar harus tetap benar, yang salah harus tetap salah," tegas Sudirman Said di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/12).
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
Dia berharap proses sidang dilakukan terbuka. "Saya berharap persidangan nanti dilakukan secara terbuka. Supaya masyarakat memahami apa yang sedang terjadi," katanya.
Mantan Dirut PT Pindad ini berjanji memberikan keterangan sesuai permintaan MKD. Dia berharap tugas MKD akan semakin mudah dalam membongkar kasus yang dia laporkan.
"Saya tentu sebagai warga negara yang baik akan membantu tugas-tugas MKD untuk memberikan keterangan sejujur-jujurnya, seterbuka mungkin," tuturnya.
(mdk/noe)