Sikapi survei, Ahok minta relawan dan partai pendukung kerja keras
Sikapi survei, Ahok minta relawan & partai pendukung kerja keras. Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menganggap baik jika ternyata elektabilitasnya menurun dalam beberapa survei. Sebab, hasil survei ini merupakan cambuk keras bagi para relawan dan partai pendukung untuk bekerja lebih keras
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menganggap baik jika ternyata elektabilitasnya menurun dalam beberapa survei. Sebab, hasil survei ini merupakan cambuk keras bagi para relawan dan partai pendukung untuk bekerja lebih keras.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, sebagai petahana dirinya tidak bisa mengumbar janji sembarangan. Sehingga dia hanya dapat bergantung kepada relawan dan partai pendukung untuk dapat meyakinkan warga ibu kota mengenai kinerjanya.
"Makanya kalau survei turun terus ini bagus, supaya para relawan dan partai pendukung kerjanya lebih keras lagi. Caranya tanya sama relawan yang kerja keras," kata Ahok di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/11).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, masyarakat sudah dapat merasakan langsung program kerjanya selama menjabat. Sehingga dia akan semakin sulit melakukan sesumbar janji untuk ke depannya sebagaimana dilakukan dua pasangan calon lainnya.
"Bagi petahana itu tinggal melihat program kerja yang ada saja. Kita gak lihat apa-apa. Kalau penantangkan tinggal bilang saya mau, saya akan, saya mau saya akan tapikan kami kan gak bisa mengelak. Kamu tinggal lihat aja kinerjanya apa," terangnya.
Namun, Ahok sempat bingung dengan hasil survei tersebut. Sebab dalam beberapa hasil penelitian masih banyak warga Jakarta yang menganggap bahwa kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta dapat memuaskan mereka.
"Kita lihat tingkat kepuasan hasil kerja kitakan masih 73 persen lebih. Jadi kalau orang gak mau pilih, memang kata pengamat ada sedikit anomali. kita gak tahu anomalinya apa. kita tunggu aja 15 Februari," tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni unggul dengan 30,4 persen. Sementara itu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayatmenduduki peringkat kedua dengan hasil 26 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno sebesar 24,5 persen. Sedangkan 18,9 persen belum menentukan pilihan.
Survei tersebut dilakukan pada 15-22 November dan dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling kepada 798 orang dari 800 responden yang direncanakan. Sedangkan, margin of error sekira 3,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Amalia 'Teman Ahok': Saya sudah pakai jilbab dari TK
Setelah Batak, Betawi dan Papua, giliran warga Dayak dukung Ahok
Musisi Idang Rasjidi beri nasihat agar Ahok ubah gaya bicara
Amalia 'Teman Ahok': Saya sudah pakai jilbab dari TK
Setelah Batak, Betawi dan Papua, giliran warga Dayak dukung Ahok
Musisi Idang Rasjidi beri nasihat agar Ahok ubah gaya bicara
Ahok minta jika warga dipersulit rumah sakit hubungi nomor 112
Datangi Rumah Lembang, Gading Marten nyatakan dukung Ahok-Djarot
Mannequin Challenge ala Ahok-Djarot, ajak warga acungkan dua jari
Aksi Ahok-Djarot nge-rap bareng Iwa K dan Gading Marten
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.