Singgung Politik SARA, Ketum PAN Tolak Pembentukan Koalisi Parpol Islam
Zulhas lalu menyebut bahwa masih jelas dalam ingatan jika Pilpres 2019 begitu kuat menggunakan sentimen SARA, politik aliran dan politik identitas. Dia bilang, luka dan trauma yang ditimbulkan oleh ketegangan dan tarik menarik di Pilpres 2019 masih terasa.
Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyoroti wacana koalisi partai Islam. Menurutnya, wacana koalisi partai Islam tersebut kontraproduktif untuk memperkuat persatuan bangsa.
"Saya menyimak munculnya wacana pembentukan koalisi partai Islam untuk pemilu tahun 2024. Saya menilai wacana ini justru kontraproduktif dengan upaya kita melakukan rekonsiliasi nasional, memperkuat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa dan negara," katanya, Jumat (16/4).
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Apa yang dibahas Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Singapura dalam pertemuan bilateral tersebut? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Apa yang dibahas Tony Blair dan Mendag Zulkifli Hasan? Diskusi berlangsung hangat dan membahas berbagai isu, seperti The European Union (EU) Deforestation Regulation, perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesian dan EU serta isu-isu global dan Perdagangan lainnya.
Zulhas lalu menyebut bahwa masih jelas dalam ingatan jika Pilpres 2019 begitu kuat menggunakan sentimen SARA, politik aliran dan politik identitas. Dia bilang, luka dan trauma yang ditimbulkan oleh ketegangan dan tarik menarik di Pilpres 2019 masih terasa.
"Rakyat masih terbelah, meskipun elite cepat saja bersatu. Buktinya capres dan cawapres yang menjadi lawan dari pasangan pemenang kini sudah bergabung," ucapnya.
"Menanggapi wacana koalisi partai Islam 2024 itu, PAN melihat justru ini akan memperkuat politik aliran di negara kita. Sesuatu yang harus kita hindari. Semua pihak harus berjuang untuk kebaikan dan kepentingan semua golongan," tambah dia.
Zulhas melanjutkan, gagasan PAN tentang Islam adalah Islam substansial, Islam tengah (wasathiyah) atau ajaran Islam yang diterjemahkan ke dalam berbagai dimensi kehidupan.
"Gagasan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Dalam bahasa Buya Hamka, Islam garam, bukan Islam gincu," kata pimpinan MPR ini.
"Semoga kita terus berada dalam persatuan dan kesatuan. Dalam harmoni kebangsaan. Menjadi negara yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengusulkan partai-partai Islam membentuk koalisi. Hal itu melihat pertemuan PKS dan PPP. Yusril juga menilai, partai Islam bisa melebur menjadi satu kekuatan.
"Partai-partai Islam bisa saja tampil dengan satu Partai Koalisi dalam Pemilu, katakanlah misalnya diberi nama Partai Koalisi Islam yang terdiri atas beberapa partai Islam peserta Pemilu. Tanda gambar Peserta Pemilunya terdiri atas beberapa partai Islam yang bergabung dalam koalisi itu," ujar Yusril.
Baca juga:
PAN Tak Tertarik Wacana Koalisi Partai Poros Islam
Soal Kabar Reshuffle Menteri, PAN Dukung Keputusan Jokowi
PAN Putuskan Usung Heroe Poerwadi di Pilkada DIY 2024
Ambisi PAN Kembali Berjaya di Yogyakarta
Survei Charta Politika: PDIP, Gerindra dan PKB Teratas, PSI Salip PAN