SK kubu Agung dicabut, Idrus ingatkan jangan buat partai baru
Kubu Ical berencana gelar rapat tingkat nasional guna membahas pencabut SK kepengurusan Golkar kubu Agung ini.
Sekjen Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham mengaku telah menerima pencabutan SK kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono oleh Kemenkum HAM. Dengan demikian, Idrus mengklaim Ical sah pimpin Golkar.
Idrus berencana menggelar rapat skala nasional Golkar guna membahas kondisi politik terkini. Dia ingin Golkar menyambut tahun baru 2016 dengan semangat baru.
"Kita akan melakukan rapat konsultasi nasional tanggal 4 Januari di Bali. Tentu sebagai tahun baru, suasana baru, semangat baru, dan perlu komitmen ke-Golkar-an yang segar," kata Idrus saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (31/12).
Idrus juga berjanji bakal mengakomodir para loyalis Agung Laksono di kepengurusan Golkar. Dia juga mengingatkan komitmen bersama bahwa kubu yang kalah tidak boleh membentuk partai baru pecahan Golkar.
"Pasti (akomodir kubu Agung), karena itu menjadi komitmen kita bersama yang menang harus mengakomodasi yang kalah dan berkomitmen tidak membentuk partai baru karena itu keputusan bersama," terang Idrus.
Idrus menjelaskan memang pencabutan SK kepengurusan Golkar munas Ancol mengembalikan hasil munas Riau tahun 2009. Namun demikian, hasil munas Riau, kata dia, sudah menghasilkan munas lagi yang digelar di Bali November lalu.
"Jadi dengan adanya pencabutan ini, tentu yang masih terdaftar adalah Munas Riau. Tetapi hasil munas Riau sudah menghasilkan Munas lagi tanggal 30 November sampai 4 Desember di Bali, hanya saja ada masalah dan tidak diproses hukum," kata Idrus.
Baca juga:
SK kubu Agung dicabut, Idrus Marham tegaskan Ical sah pimpin Golkar
Menkum HAM cabut SK kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono
Kubu Agung Laksono sebut munas solusi kekosongan legalitas partai
Didukung JK & Akbar Tandjung, Kubu Agung pede gelar munas awal 2016
Aksi massa demo dualisme kepemimpinan parpol di Kemenkumham
Kegaduhan Beringin dan Kabah di awal pemerintahan Jokowi
'Ada upaya pecah belah agar Golkar hilang dari sistem politik'
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.