SMRC: Ganjar jadi Capres Paling Disukai Warga NU Jatim, Anies Hanya Kantongi 9,5%
Ganjar Pranowo mendominasi sebagai calon presiden (capres) pilihan warga NU Jatim.
Ganjar menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 45,4%
SMRC: Ganjar jadi Capres Paling Disukai Warga NU Jatim, Anies Hanya Kantongi 9,5%
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menggelar survei untuk merekam elektabilitas Capres di Jawa Timur. Survei digelar pada September 2023 lalu.
- Syarat Capres-cawapres Pengalaman Kepala Daerah, DPR: Di mana Bisa Urus Republik Kalau Sedangkal Itu?
- SMRC: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Unggul Telak dari Prabowo-Erick dan AMIN di Jatim
- Bocoran PDIP: Pilpres 2024 Mengerucut 2 Poros jika Ada Capres Kantongi Elektabilitas 40%
- Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
Hasil survei menunjukkan Ganjar Pranowo mendominasi sebagai calon presiden (capres) pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Jawa Timur untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pendiri SMRC Saiful Mujani, mengungkapkan bahwa faktor penentu dalam keunggulan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut adalah keterkaitannya dengan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, kecenderungan pemilih NU dalam pilpres kali ini mirip dengan kecenderungan pada tahun 2014 dan 2019 antara Jokowi dan Prabowo Subianto.
"Orang NU di Jawa Timur dan nasional umumnya adalah pemilih Jokowi. Di mata pemilih, yang mirip atau beririsan dengan Jokowi adalah Ganjar Pranowo,"
ujar Saiful dalam paparan dikutip Jumat (13/10).
merdeka.com
Saiful menegaskan hasil survei ini dengan jelas menunjukkan bahwa warga NU di Jawa Timur masih memandang Ganjar sebagai sosok yang layak untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan oleh Presiden Jokowi.
"Karena itu wajar kalau sampai sekarang publik NU masih lebih cenderung ke Ganjar," tambahnya.
Berdasarkan data survei SMRC, Ganjar menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 45,4%, jauh meninggalkan pesaingnya.
Sementara itu, Prabowo Subianto berada di peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 25,4%. Di peringkat ketiga, terdapat Anies Baswedan dengan persentase elektabilitas sebesar 9,5%.
Survei SMRC menunjukkan responden mengaku sebagai anggota aktif NU sebesar 16,8 persen. Sementara mengaku anggota tapi tidak aktif sebanyak 31,6 persen dan bukan anggota NU sebesar 51,2 persen. Jika dijumlahkan antara anggota aktif dan tidak aktif, jumlahnya sekitar 48,4 persen.
Populasi survei ini adalah seluruh warga Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 180 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 150 atau 83 persen.
Sebanyak 150 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 8,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.