Soekarwo bakal cari pesaing hadapi calon tunggal di Pilkada Jatim
Pakde Karwo tak mau pilkada diundur hanya karena tak ada pesaing. Dia janji bakal kasak kusuk mencari lawan mereka.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperpanjang masa pendaftaran untuk bakal calon Kepala Daerah yang ingin mengikuti Pilkada seretak pada bulan Desember mendatang. Perpanjangan pendaftaran didahului dengan masa sosialisasi selama tiga hari pada 6-8 Agustus.
Adapun tujuh daerah yang akan dilakukan perpanjangan pendaftaran adalah Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur; Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Samarinda di Kalimantan Timur, serta Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan akan berusaha mencari calon pesaing yang calon tunggal di daerah sekitar Jawa Timur. Dia pun segera akan mengajukan calon Kepala Daerah untuk mendaftarkan diri mengikuti Pilkada serentak.
Namun soal calon tunggal Risma-Wisnu dalam Pilwalkot di Surabaya, ia sudah mendatangi pesaingnya yang batal mendaftar yaitu Dhinam Abror dan Haries. Menurut pria yang akrab disapa Pak de Karwo ini, pasangan Dhinam Abror menghilang pada saat pendaftaran lantaran tak diizinkan oleh orangtuanya.
"Yang lama nanti saya datangi. Kan baru tadi malam pengumumannya KPU, baru koordinasi ini dan telepon sekretaris saya, pak Abror akan saya tanyakan lagi. Wakilnya yang memang enggak boleh sama orangtuanya, enggak mau," kata Soekarwo di sela-sela acara Kongres III Persatuan Alumni GMNI di Jakarta International Expo, Jakarta, Jumat (7/8).
Namun, politikus Demokrat ini enggan memberikan calon pesaing calong tunggal di daerah Jawa Timur. Dia pun menjawab diplomatis terkait pesaing calon tunggal yang dianggap sebagai cuma boneka.
"Boneka itu kan tidak bernapas. Ini berkeringat ini," kata dia.
Lanjut dia, pihaknya akan berkonsolidasi pada berbagai Partai Politik untuk mencari solusi calon tunggal ini. Dia pun membantah dalam Pilkada serentak tak ada Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.
Selain itu, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak memberikan instrukasi pada dirinya. "Diserahkan ke provinsi. Saya yang kemudian akan koordinir. Hanya KPU beri ketentuan harus rekomendasi Pengurus Pusat," tukas dia.
Baca juga:
Bawaslu desak DPR revisi UU Pilkada buat akomodir calon tunggal
PAN: Parpol yang tak usung calon di pilkada tak boleh ikut pemilu
PKB: Parpol dipaksa usung calon di pilkada itu tidak adil
Tak usung calon partai dihukum, Fadli Zon sebut Mendagri konyol
NasDem tak terima partai disalahkan karena calon tunggal di pilkada
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Mengapa Soemiran Karsodiwiryo membangun Padepokan Retjo Sewu? Retjo Sewu dibangun Soemiran Karsodiwirjo sebagai tanda ia pernah berjaya pada masanya. Megingat tahun 1990-an, perusahaan rokoknya menguasai pasar Jawa Timur.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.