Stiker antipolitik dinasti beredar di Kediri jelang pencoblosan
Diduga hal itu bagian dari kampanye hitam.
Sehari menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Kediri, beredar stiker berisi ajakan tidak melanggengkan praktik dinasti politik. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kediri menduga stiker itu bagian dari kampanye hitam.
Di dalam stiker itu juga tercantum nama organisasi masyarakat tertentu. Ketua Panwaslu Kabupaten Kediri, Muji Harjita mengatakan, stiker itu ditemukan di wilayah Kecamatan Ngancar, Ngadiluwih serta Kecamatan Gurah.
"Saat ini, Panwaslih masih mendalami kasus tersebut," kata Muji, Selasa (8/12).
Muji menambahkan, aroma kampanye hitam sudah mulai terasa di Kabupaten Kediri sejak menjelang pencoblosan.
"Kami sudah mendapatkan laporan dari Panwascam Ngancar, Ngadiluwih serta Gurah mengenai selebaran kampanye hitam ini," ujar Muji.
Beberapa desa yang menjadi obyek kampanye hitam seperti Ngancar, Ngadiluwih, Gurah, kata Muji, sudah dalam pengawasan panwas setempat. Dia melanjutkan, pihaknya masih melacak keberadaan pelaku penyebar kampanye hitam itu. Apabila nanti diketahui, tambah Muji, pelaku akan diproses dengan hukum berlaku.
"Kalau kita dapati orang yang membuat dan menyebarkan fitnah, maka akan diproses secara hukum," tambah Muji.
Secara terpisah, Kapolres Kediri, AKBP Akhmad Yosep Gunawan mengatakan, persiapan dan keamanan menjelang Pilkada di Kabupaten Kediri tinggal sehari sudah matang. Dia bahkan telah menggeser seluruh kekuatan personel gabungan ke masing-masing posko.
"Kami belum mendapat informasi adanya sekelompok orang atau pihak tertentu yang berusaha membuat kamtibmas tak kondusif. Namun sejauh ini kondisi di dalam masyarakat masih sangat kondusif," kata Akhmad.
75 anggota Detasemen Brimob Kompi C Polda Jawa Timur juga sudah disiagakan di halaman Kantor KPU Kabupaten Kediri. Mereka juga mendirikan beberapa tenda di halaman Kantor KPU.
Komandan Kompi C Brimob Kediri, AKP Budiyanto mengatakan, pihaknya akan menjalankan pengamanan sesuai dengan SOP dan perintah dari Kapolres.
"Satuan Brimob yang melakukan pengamanan di Kantor KPU Kabupaten Kediri, mulai Selasa siang melakukan pengecekan pada tamu yang akan masuk ke kantor KPU Kabupaten Kediri. Termasuk barang bawaan tamu dilakukan pemeriksaan," kata Budiyanto