Sudirman Said dan Ferry Juliantono diperkenalkan ke kader Gerindra Jateng
Sudirman Said dan Ferry Juliantono diperkenalkan ke kader Gerindra Jateng. Jika mulai saat ini seluruh kader Partai Gerindra mulai dari ranting, PAC dan DPC Kabupaten/Kota harus mendukung penuh jika dua balon cagub tersebut melakukan upaya sosialisasi dan mendatangi seluruh elemen organisasi partai.
Dua bakal Calon Gubernur (Cagub) Partai Gerindra yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur Jateng (Pilgub Jateng) diperkenalkan oleh pengurus DPD Partai Gerindra Minggu (24/9) di Kantor Sekretariat DPD Partai Gerindra Jateng di Jalan Gayamsari, Kota Semarang, Jateng.
Kedua bakal cagub yang diperkenalkan itu adalah mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono. Hadir dalam acara perkenalan itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani yang sekaligus memimpin acara yang dihadiri oleh seluruh kader dari 35 DPC Partai Gerindra se-Jateng, anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Jateng dan simpatisan beserta ratusan kader partai.
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid pada kesempatan itu mengungkapkan jika dirinya tidak mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Alasannya, dirinya didaulat oleh Prabowo itu untuk lebih fokus memenangkan Pilgub 2018 dan Pilpres 2019 mendatang.
"Pak Wachid gubernur? Semua Ketua DPD dan DPR dipanggil Pak Prabowo, saya dipanggil peta politik. Saya mohon arahan, kamu tidak usah maju sebagai cagub. Kamu konsentrasi pemenangan pilgub dan pilpres. Kamu masih saya butuhkan di Jakarta, kamu masih kami masih butuh kamu dampingi saya di Jakarta," ungkap Abdul Wachid menirukan perintah Prabowo kepadanya.
Wachid juga menekankan jika mulai saat ini seluruh kader Partai Gerindra mulai dari ranting, PAC dan DPC Kabupaten/Kota harus mendukung penuh jika dua balon cagub tersebut melakukan upaya sosialisasi dan mendatangi seluruh elemen organisasi partai.
"Siapapun kasih rekom cagub Jateng saya beserta ranting, DPC dan PAC siap menangkan cagub Gerindra di Jateng. Saya minta (Ferry dan Sudirman) konsentrasi, turun di Jateng mohon didukung," ungkapnya.
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan jika keduanya menjadi cagub yang bersosialisasi di masyarakat Jateng. Maka, sebagai partai yang hendak mengusung salah satu di antara keduanya tentu saja harus memperkenalkan keduanya kepada keluarga besar Partai Gerindra di Jateng.
"Sehingga pada saat nanti Pak Prabowo siapa cagub yang akan memimpin Jawa Tengah ada hubungan emosi yang sudah mulai terbangun dari sekarang. Inilah maksud dari forum ini sehingga ini bagian dari kami untuk mengakrabkan suasana," jelasnya.
Ahmad Muzani menyatakan jika pada waktu yang telah ditentukan Prabowo Subianto akan menentukan salah satu dari dua nama siapa yang akan dipilih dan mendapatkan rekomendasi sebagai cagub. "Kita akan mengambil insyallah satu dari dua nama itu," pungkasnya.
Ahmad Muzani juga menyampaikan jika acara yang digelar di DPD Partai Gerindra Jateng ini bukan fit and propertest dari kedua bakal cagub tersebut.
"Ini bukan acara fit and propertest. Saya hanya ikut tandatangan di sampingnya. Penjelasan dari para cagub meyakinkan kita bahwa Gerindra di Jateng melahirkan pemimpin yg siap melahirkan pemimpin di Jateng," terangnya.
Yang pasti, Ahmad Muzani mempersilakan kedua bakal cagub itu untuk menemui kader Partai Gerindra yang tersebar di Jateng. Jika Prabowo sudah memutuskan satu di antara keduanya sebagai cagub Partai Gerindra untuk Pilgub Jateng maka seluruh elemen dan kader Gerindra akan mendukung sepenuhnya keputusan Prabowo.
"Saya tidak akan sampaikan problem Jawa Tengah apa. Yang saya ingin katakan di Gerindra Pak Prabowo sudah putuskan siapapun kita harus ada di belakang keputusan. Saya persilakan mas Ferry, mas Dirman silakan temui kader Gerindra di Jateng. Silahkan datangi di kantor Gerindra dari DPC sampai ranting. Mudah-mudahan kedatangan membawa barokah," pungkasnya.
Baca juga:
Golkar lirik Budi Waseso untuk diusung di Pilgub Jateng
Agus Hermanto dijagokan Demokrat untuk Pilgub Jateng
Sudirman Said: Harkat demokrasi Indonesia harus dikembalikan
Kader PDIP ini ogah duet dengan Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng
Ditanya peluang diusung PDIP, Ganjar bilang 'Ditentukan sebentar lagi'
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Bagaimana Gibran menanggapi kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? "Ya kita tunggu sampai tanggal 20 Maret saja ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).Saat disinggung apakah kemenangan di Jawa Tengah tersebut merupakan hasil kerja keras dirinya, Gibran berkilah. "Kita tunggu sampai tanggal 20 aja," tukasnya.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.