Survei Anies-Cak Imin Masih Terbawah, Kapten Timnas AMIN Singgung Meriahnya Sambutan Masyarakat
Timnas AMIN saat ini tengah fokus menjalankan agenda yang telah direncanakan.
Timnas AMIN saat ini tengah fokus menjalankan agenda yang telah direncanakan.
Survei Anies-Cak Imin Masih Terbawah, Kapten Timnas AMIN Singgung Meriahnya Sambutan Masyarakat
Kapten Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi tak masalah hasil survei elektabilitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masih paling bawah. Menurutnya, kenyataannya ketika kunjungan Anies maupun Muhaimin disambut meriah oleh masyarakat.
"Masyarakat melihat, kunjungan-kunjungan Pak Anies maupun Pak Muhaimin ke berbagai pelosok itu kita lihat sendiri kan, bagaimana banyaknya manusia yang hadir. Itu sudah menunjukkan realita," ujar Syaugi di Posko Timnas AMIN di Jalan Diponegoro X, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
Sementara itu, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di awal masa kampanye. Pasangan Anies-Cak Imin terbawah dengan angka 22,8 persen.
Mengenai hasil survei tersebut, akan menjadi bahan masukan Timnas AMIN. Sebagai pemicu supaya meningkatkan kerja-kerja pemenangan Anies-Cak Imin.
"Sering disampaikan oleh Pak Anies ya tentang survei itu. Nah kalau kalian dengerin kemarin di Cirebon atau Kuningan gitu kan. Jadi survei itu kalaupun masih nomor tiga itu sebagai pemacu semangat bekerja kita untuk meningkatkan ya kan," ujar Syaugi.
Paling penting bagi Timnas AMIN adalah untuk fokus menjalankan agenda yang telah direncanakan. Fokus untuk terus bekerja demi kemenangan Anies-Cak Imin.
Diberitakan, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam simulasi survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis hari ini, Minggu (9/12).
Dari survei 23 November-1 Desember 2024 itu, Pasangan Prabowo-Gibran mendapat angka 45,8 persen.
Di urutan kedua, ada pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang meraih angka 25,6 persen. Sedangkan, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan angka 22,8 persen. Sementara itu, masyarakat yang tidak menjawab 5,8 persen.