Survei Indikator: 64,7 Persen Anak Muda Tak Yakin Politisi Wakili Aspirasi Masyarakat
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, sebanyak 64,7 persen anak muda menilai partai politik atau politisi di Indonesia tidak terlalu baik dalam mewakili aspirasi masyarakat.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, sebanyak 64,7 persen anak muda menilai partai politik atau politisi di Indonesia tidak terlalu baik dalam mewakili aspirasi masyarakat. Sebanyak 25,7 persen anak muda yang menilai para politisi sudah cukup baik mendengarkan aspirasi.
"Sikap mereka tidak begitu yakin bahwa politisi mewakili aspirasi masyarakat," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Apa saja aspek yang dinilai dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kaltim? IDI diukur berdasarkan 3 aspek dan 22 indikator. Beberapa aspek penilaian IDI Kaltim yang mengalami peningkatan di antaranya, Aspek Kebebasan dari 89,46 naik menjadi 91,40. Aspek Kesetaraan dari 76,67 naik menjadi 79,25. Dan aspek Kapasitas Lembaga Demokrasi dari 77,90 naik menjadi 81,06.
-
Bagaimana metode yang digunakan dalam survei Indikator untuk mengukur elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023. Pewawancaranya terlatih dan profesional. Target populasi WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/handphone, sekitar 83 persen dari populasi nasional. Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
-
Bagaimana metode pengambilan data yang digunakan dalam survei Poltracking Indonesia? Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih (face to face interview) kepada 1.220 responden, menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
Hasil survei juga menunjukkan hanya 3 persen anak muda yang sangat percaya pada partai politik. Sebanyak 7 persen sama sekali tidak percaya. Sebanyak 54 persen anak muda masih percaya pada partai politik.
Tingkat kepercayaan anak muda lebih besar kepada TNI. Terlihat sebanyak 77 persen anak muda cukup percaya dengan TNI. Bahkan 12 persen anak muda sangat percaya pada TNI.
"Trust terhadap institusi, secara umum tidak berbeda anak muda masih trust TNI, Presiden kemudian polisi, KPK," ungkapnya.
Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 4-10 Maret 2021. Survei dilakukan melalui sambungan telepon dengan responden. Sebanyak 1.200 responden berusia 17-21 tahun. Margin of error survei kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Survei Indikator Politik: 40 Persen Anak Muda Menilai Indonesia Kurang Demokratis
Survei Indikator: 47,5 Persen Anak Muda Nilai Ekonomi Nasional Buruk
Survei Indikator: 49,4% Anak Muda Desak Persoalan Radikalisme Segera Ditangani
Survei Indikator: 42,8 Persen Anak Muda Tak Punya Pilihan Partai Politik
Survei Indikator: 15,2 Persen Anak Muda Pilih Anies Baswedan Jadi Presiden
Survei Indikator: 82,3 Persen Anak Muda Setuju PMP Dimulai Sejak SD