Survei Indikator: Elektabilitas Sandiaga Uno Tertinggi Sebagai Cawapres 2024
Responden yang memilih Sandiaga mencapai angka 20,4 persen.
Indikator Politik Indonesia mencatat nama Menparekraf dan politikus Gerindra Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden dengan elektabilitas tertinggi. Responden yang memilih Sandiaga mencapai angka 20,4 persen.
"Top of mind 30 nama, itu Sandi itu sebagai cawapres paling tinggi di mata publik," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei, Minggu (5/12).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Apa yang menjadi fokus utama dari Survei Poltracking Indonesia mengenai elektabilitas pasangan capres-cawapres? Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan peta persebaran kekuatan elektabilitas setiap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berdasarkan penghasilan.
-
Bagaimana cara SMRC menentukan sampel untuk survei Pilgub Sulteng 2024? Sampel sebanyak 2420 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.
Dalam survei yang digelar November 2021 itu, berada di urutan kedua sebagai calon wakil presiden adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mantan Mendikbud itu memiliki elektabilitas sebesar 13 persen.
Pada posisi ketiga ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebagai cawapres 8,5 persen. Diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 8 persen.
Kemudian muncul nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan elektabilitas 6,4 persen, lalu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 5,1 persen.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki elektabilitas sebagai cawapres sebesar 3,1 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebesar 2,8 persen. Ketua DPR yang juga politikus PDIP Puan Maharani memiliki elektabilitas 2,8 persen sebagai cawapres.
Selanjutnya ada Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 2,4 persen, Wapres Ma'ruf Amin 2,4 persen, mantan Menteri KKP Susi Pujiastuti 1,8 persen, Ketum Gerindra Prabowo Subianto 1,8 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 1,1 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 1,1 persen, dan Ustad Abdul Somad 1,1 persen. Sisanya berada di bawah angka 1 persen.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 2-6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Survei Indikator: Prabowo Masih Teratas, Pemilih Jokowi Lari ke Ganjar Pranowo
Survei Indikator: Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Capai 72%, Wapres 50,9%
Survei Indikator: 81% Pemuda Pilih Jaga Lingkungan Meski Pertumbuhan Ekonomi Lambat
Survei Indikator: Mayoritas Anak Muda Sangat Khawatir Masalah Korupsi & Lingkungan
Survei Indikator: Mayoritas Publik Tidak Ingin UUD 1945 Diubah
Survei Kepuasan Kinerja Menurun Menjadi Evaluasi Jokowi Melakukan Perbaikan
Respons Istana soal Kepuasan Demokrasi Turun: Presiden Tegur Aparat Kekang Pengkritik