Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP
Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling
Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling
- Survei Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi
- Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
- Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil
- Survei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP
Lembaga survei Indikator kembali mengeluarkan rilis terbarunya.
Dalam temuan Indikator alasan utama memilih partai didapati loyalis Jokowi lebih menyukai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang PDI Perjuangan.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
"9,5% responden memilih PSI dengan alasan karena suka dengan Jokowi. Sedangkan, dengan alasan yang sama hanya 6,6% responden yang memilih PDIP,"
kata Burhan secara daring, Jumat (9/2).
merdeka.com
Kemudian, untuk loyalis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih tinggi. "20,7% responden memilih Partai Demokrat dengan alasan suka dengan SBY," katanya.
Sementara itu, 47,9% memilih Partai Gerindra dengan alasan suka Prabowo Subianto. Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling.
Responden survei sebanyak 1.200 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.
Selanjutnya, untuk alasan memilih partai karena mendukung perubahan untuk reformasi politik indonesia, 10% responden memilih Partai NasDem, 5,5% memilih PKS, 5,4% PSI, 3,5% memilih Partai Golkar dan 3,3% Partai Perindo.