Survei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi pertarungan dua pasang calon presiden atau bila Pilpres 2024 berjalan ke putaran kedua.
Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
- Survei Indikator: Warga Ibukota Belum Bergeming Pilih Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta
- Survei Indikator Sepekan Jelang Pencoblosan: Masih Ada 10,5 Persen yang Bisa Ubah Pilihan Capres
- Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
- Survei Indikator: Prabowo Kuasai Sumatera-Jabar-Jatim, Anies di Aceh-Banten-DKI & Ganjar di Jateng-DIY
Survei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi pertarungan dua pasang calon presiden atau bila Pilpres 2024 berjalan ke putaran kedua.
Hasilnya, pasangan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul siapapun lawannya.
Baik pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, atau pasangan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Prabowo ketika berhadapan dengan Anies unggul cukup besar. Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan sebesar 58,9 persen, Anies-Muhaimin 27,2 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak jawab 13,9 persen.
"Secara umum Pak Prabowo unggul melawan Anies," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Selasa (26/12).
Prabowo juga unggul bila berhadapan dengan Ganjar.
Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan 58,2 persen, Ganjar-Mahfud hanya 28,4 persen. Responden tidak tahu atau tidak jawab 13,4 persen.
Apabila Prabowo yang tidak lolos ke putaran kedua, terjadi persaingan ketat antara Ganjar dan Anies. Selisih suaranya cukup besar.
Meski Ganjar-Mahfud lebih unggul dengan angka 43 persen, daripada Anies-Muhaimin yang mendapatkan dukungan 38,5 persen.
Masih ada yang belum menentukan yaitu sebesar 18,6 persen.
"Selisihnya tipis, Ganjar-Mahfud sedikit unggul tapi tidak signifikan secara statistik," jelas Burhanuddin.
Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023.
Survei memiliki 1217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.