Survei SMRC: Publik Nilai Kondisi Politik Dua Tahun Terakhir Memburuk
Dia menjelaskan bahwa terjadi penurunan persepsi positif masyarakat pada kondisi politik sejak tahun lalu.
Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Kinerja Presiden Jokowi’ secara online di Jakarta pada 19 Oktober 2021. Hasilnya, hanya 26,8 persen publik Indonesia menilai kondisi politik nasional sekarang secara umum baik.
Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas mengatakan, warga yang menilai kondisi politik nasional baik atau sangat baik sekitar 26,8 persen. Sementara yang menilai buruk atau sangat buruk 24,4 persen, dan ada 37,1 persen yang menilai sedang saja. Masih ada 11,7 persen yang menjawab tidak tahu.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dia menjelaskan bahwa terjadi penurunan persepsi positif masyarakat pada kondisi politik sejak tahun lalu.
“Kondisi politik dinilai memburuk dalam 2 tahun terakhir,” katanya dalam rilis daring, Selasa (19/10).
Abbas mengungkapkan, dari September 2019 ke September 2021, yang menilai kondisi politik baik atau sangat baik mengalami penurunan yang cukup drastis dari 41 persen menjadi 26,8 persen. Sebaliknya yang menilai buruk atau sangat buruk naik dari 14,5 persen menjadi 24,4 persen.
“Sentimen positif warga terhadap kondisi politik mengalami penurunan pada masa Covid-19, dan belum kembali ke posisi normal sebelum ada pandemi ini,” jelasnya.
Adapun survei digelar pada 15 - 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Sampel sebanyak 1220 responden dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 981 atau 80 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com
Baca juga:
Survei SMRC: Masyarakat Menilai Korupsi Semakin Banyak Periode Kedua Jokowi
Survei SMRC: UUD 1945 Tak Boleh Diubah Atas Alasan Apapun
Mayoritas Warga Ingin Presiden Bekerja Sesuai Janji Kampanye, Bukan GBHN
Survei: 82 Persen Publik Ingin Pemilu Tidak Diundur 2027, Tetap Digelar 2024
Survei SMRC: 66 Persen Masyarakat Tidak Menghendaki Amandemen UUD 1945
Cak Imin Tanggapi Survei SMRC: PKB Sudah Berada di Partai Papan Atas