Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
- Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
- Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3
- LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) menggelar survei elektabilitas partai politik. PDI Perjuangan yang berada di puncak, mulai dibuntuti oleh Partai Gerindra.
PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
"Jadi PDIP 16,4 sudah mulai dibuntuti oleh partai Gerindra 14,6," ujar Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes saat rilis survei CSIS di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (27/12).
Golkar berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 11,9 persen. Diikuti oleh oleh PKS dengan elektabilitas 11,8 persen.
Di bawah PKS, ada PKB dengan elektabilitas 9,2 persen. Kemudian ada Partai NasDem dengan angka 6,4 persen.
Selanjutnya, PAN memiliki elektabilitas 5,2 persen. Demokrat berada di bawahnya dengan angka 4,8 persen.
PPP menjadi partai parlemen yang elektabilitasnya belum melewati ambang batas 4 persen. Yaitu berada di angka 3,5 persen.
Selanjutnya ada partai-partai non parlemen, Perindo 1,5 persen, PSI 1,3 persen, Partai Hanura 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, PBB 0,2 persen, PKN 0,1 persen, Garuda 0,1 persen, Ummat 0,1 persen.
Pemilih yang belum menentukan pilihan 5,9 persen dan tidak jawab 6,4 persen.
Metode Survei
CSIS menggelar survei wawancara tatap muka pada 13-18 Desember 2023. Survei memiliki 1300 responden dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.