Tahun terakhir, BK DPR akui sulit buat anggota rajin masuk
Ketua BK menganalogikan saat ini para anggota DPR sedang menjalani lap terakhir di sebuah balapan mobil.
Badan Kehormatan (BK) DPR mengaku kesulitan mencari solusi agar anggota DPR rajin masuk menghadiri rapat-rapat di DPR . Terlebih, pemilu legislatif tinggal tiga bulan lagi.
Ketua BK DPR Trimedya Panjaitan menganalogikan saat ini para anggota DPR sedang menjalani lap terakhir di sebuah balapan mobil. Karena itu, para anggota sedang menyiapkan amunisi untuk menyambut pemilu legislatif.
"Ini memang sulit, ibarat reli mobil, ini lap terakhir, Januari-Maret, karena April sudah pencoblosan, ini sulit," ujar Trimedya di Gedung DPR , Jakarta, Rabu (15/1).
Salah satu solusi untuk menekan banyaknya anggota yang bolos, Trimedya meminta kepada seluruh pimpinan fraksi agar mengawasi anggotanya. Jangan sampai, kata dia, pemilu legislatif membuat tanggung jawab anggota DPR menjadi terganggu.
"BK kita minta pimpinan fraksi di lap terakhir ini untuk fokus. Karena kami juga sama-sama caleg, tapi tanggung jawab di sini jangan diabaikan," tegas dia.
Menurut dia, masa sidang DPR yang tersisa menjadi masa sulit. Karena penentuan caleg bisa terpilih lagi di periode mendatang juga pada bulan-bulan ini jelang pemilu legislatif 9 April nanti.
"Dua bulan masa sidang ini masa sulit. Penentuan nasib caleg ditentukan masa sekarang ini," pungkasnya.