Tantang Ahok di Pilgub DKI, Adhyaksa sesumbar siap 1 juta KTP warga
Jika tanpa kendaraan partai politik, Adhyaksa siap maju melalui jalur independen.
Mantan Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault sudah menyatakan kebulatan tekadnya menantang Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, dalam pertarungan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Bahkan, Adhyaksa siap bertarung meski tanpa kendaraan partai politik.
Dia mengklaim siap mengumpulkan ratusan ribu hingga jutaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta yang mendukungnya. Ini untuk memenuhi amanat UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Pasal 41 ayat 1 dan 2, syarat pencalonan kepala daerah bagi calon perseorangan, yaitu mendapat dukungan paling sedikit 10 persen bagi daerah dengan jumlah penduduk sampai dengan 2 juta jiwa. Kemudian, dukungan 8,5 persen bagi daerah dengan jumlah penduduk 2-6 juta jiwa.
Untuk provinsi dengan penduduk lebih dari 6-12 juta jiwa harus didukung paling sedikit 7,5 persen. Sementara provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12 juta jiwa harus didukung paling sedikit 6,5 persen.
"Independen saya sudah siap. 525.000 KTP kan? Saya siap. Jangankan 525.000, 1 juta saya juga siap" kata Adhyaksa dalam bertajuk "Atlet Nasional Mendaulat Adhyaksa Dault Menuju DKI 1" di Hotel Atlet Center, Senayan, Jakarta, Jumat (9/10).
Adhyaksa mengaku belum menemukan sosok pendamping yang didaulat sebagai bakal calon wakil gubernur. Dia mengaku bakal mendeklarasikan diri akhir tahun ini.
Hari ini Adhyaksa Dault mendapat dukungan dari Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) serta beberapa mantan atlet nasional dan atlet disabilitas serta beberapa musisi tanah air. Acara tersebut turut dihadiri Renny Djajusman, Deddy Dukun, Deddy Dores, dan Jelly Tobing.
"Baru menerima pendaulatan-pendaulatan kemarin dari tokoh-tokoh, sekarang dari para atlet dan musisi Rock. Jadi saya kira nanti desember pada saat konser baru deklarasi."
Baca juga:
Dukungan Adhyaksa bertambah, kini para atlet hingga penyanyi rock
Adhyaksa kecewa Ahok umbar isi pertemuan dan ungkit isu SARA
Ahok cuek parpol ogah usung dirinya di pilgub
Demokrat bakal habis-habisan dukung Nachrowi lawan Ahok di DKI
Dedy Dores hingga Ellias Pical dukung Adhyaksa tarung di Pilgub DKI