TB Hasanuddin minta semua pihak tak provokasi isu SARA di Pilgub DKI
Sebab, kata dia, isu SARA akan berdampak pada konflik dan merugikan rakyat Jakarta. "Tak perlu mereka dibawa atau didorong dalam konflik-konflik yang tak penting. Karena sekecil apapun konflik yang terjadi, hanya akan merugikan rakyat Jakarta sendiri," kata Hasanuddin.
Politikus PDIP Tubagus Hasanuddin mengajak semua pihak untuk tidak melakukan provokasi atau menghembuskan isu SARA di Pilkada Jakarta. Sebab, kata dia, hal itu akan berdampak pada konflik dan merugikan rakyat Jakarta.
"Tak perlu mereka dibawa atau didorong dalam konflik-konflik yang tak penting. Karena sekecil apapun konflik yang terjadi, hanya akan merugikan rakyat Jakarta sendiri," kata Hasanuddin di Jakarta, Senin (10/4).
Lebih lanjut, Hasanuddin menilai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat adalah sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di Ibu Kota. Kepemimpinan Ahok selama ini dinilai telah menunjukkan hasil yang memuaskan, terutama dalam melakukan reformasi birokrasi.
"Ahok-Djarot berhasil melakukan banyak terobosan pada sistem birokrasi, dari manajemen kepegawaian pemerintah, pengelolaan dan aset daerah, pelayanan dan perizinan," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR ini juga menegaskan, Ahok-Djarot terus berkomitmen dalam memberantas praktik korupsi, terutama korupsi di seluruh birokrat Pemprov DKI. Hasilnya, Ahok-Djarot meraih penghargaan dari Bung Hatta Anti Corruption.
Tak hanya itu, sambung Hasanuddin, rekam jejak Ahok di Belitung Timur dan Djarot di Blitar dalam memberantas korupsi sudah tidak diragukan lagi.
"Ahok-Djarot berhasil mendapatkan penghargaan Bung Hatta Anti Corruption award pada tahun 2013. Ini adalah satu bukti konkrit yang patut diapresiasi, tentu tidak semua kepada daerah mendapatkan penghargaan ini," jelas Ketua DPD PDIP Jawa Barat ini.
Untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik, lanjut Hasanuddin, kepemimpinan Ahok-Djarot dirasa konsisten mengusung kejujuran dalam bekerja. Nilai-nilai ini, imbuh Hasanuddin, sudah dibawa Ahok-Djarot sejak lama. Terutama dalam proses mereka menjadi pelayan negara di DPRD, DPR, Pemerintah Kota dan Kabupaten dan terakhir Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
"Semakin hari, kita semakin melihat, bahwa pemimpin jujur seperti Ahok-Djarot sangat langka. Terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Ahok-Djarot merupakan bukti bahwa Ahok-Djarot adalah pelayan rakyat, ini adalah fakta yang sudah dibuktikan selama ini," papar Hasanuddin
Berdasarkan fakta atas keberhasilan kinerja dan integritasnya, Hasanuddin menghimbau rakyat Jakarta tak goyah dalam memilih pasangan Ahok-Djarot.
"Mari kita serahkan semuanya kepada rakyat Jakarta, karena dalam pilkada ini rakyat Jakarta lah yang mempunyai hak dalam menentukan nasibnya untuk 5 tahun ke depan, bukan ditentukan oleh orang orang di luar Jakarta," tutup Hasanuddin.
Baca juga:
Sandiaga ke warga Cipinang BKT: Jangan mau dikotak-kotakkan
Soal kemampuan dan kinerja Ahok unggul, tapi elektabilitas Anies
Hanura dukung usulan Kapolda, minta sidang tuntutan Ahok ditunda
Anies Baswedan jadi warga kehormatan Aceh Serantau
Bahas pemenangan Anies-Sandi, Prabowo bertemu dengan Denny JA
Ahok sindir Sandiaga Uno: Kalau orang udah terlalu kaya begitu
Dapat dukungan dari PKB, Ahok bilang 'Alhamdulillah'
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Apa yang dimaksud dengan Hizib Sulaiman Penakluk Jin? Hizib adalah kumpulan doa dan wirid yang berasal dari Al-Qur’an atau hadits, yang digunakan untuk memohon pertolongan kepada Allah dalam menghadapi masalah lahir dan batin, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
-
Kapan Teuku Muhammad Hasan menjabat sebagai Gubernur Sumatera? Kemudian pada tanggal 22 Agustus 1945, Teuku Muhammad Hasan diangkat menjadi Gubernur Sumatera I dengan ibukota Medan.