Tekan pungli dan suap di Sumut, Djarot terapkan e-budgeting, Edy perbaiki moral
Tekan pungli dan suap di Sumut, Djarot terapkan e-budgeting, Edy perbaiki moral. Menurut Djarot, apabila terpilih nantinya ia akan membentuk satu ruangan khusus untuk menampung berbagai keluhan warga.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat perdana Cagub-Cawagub Sumut, di Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/5) malam. Perdebatan diawali dengan pemaparan misi dan visi dari masing-masing pasangan.
Debat selanjutnya setiap pasangan menjawab pertanyaan diberikan panelis yang dibacakan pembawa acara terkait langkah konkret apabila terpilih dalam menangangi pungutan liar, transaksi pembahasan pengesahan APBD dan jual beli jabatan. Kesempatan pertama ini diberikan kepadangan pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Dimanakah letak Pulau Sumba yang menjadi jawaban dari tebak-tebakan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada'? Ya, jawaban dari petunjuk kuda, berjenggot, luas, serba ada ini mengarah ke Pulau Sumba.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Djarot mengatakan, untuk menekan persoalan itu dengan menerapkan sistem elektronik atau e-budgeting. Menurut Djarot, apabila terpilih nantinya ia akan membentuk satu ruangan khusus untuk menampung berbagai keluhan warga.
"Suap APBD, pungutan liar, ini adalah masalah kronis oleh sebab itu mindset dari ASN dan DPRD harus kita ubah dengan cara kami sudah punya pengalaman sistem elektronik atau e-budgeting sangat penting termasuk kami membentuk satu ruangan atas berbagai keluhan-keluhan yang ditimbulkan oleh pelayan yang ditimbulkan Pemprov Sumut," kata Djarot.
Sementara itu, Edy Rahmayadi mengatakan, sistem demokrasi Indonesia khususnya di Sumut itu sudah baik. Menurutnya, tidak ada yang salah aturan di Sumut, sudah dilakukan dan orang-orangnya yang menjaga orang orang terpilih.
"Salah sekali salah rakyat Sumut masih banyak yang baik. Yang kedua bersangkutan DPRD tugas DPRD sudah jelas membuat undang-undang. Jadi kalau sampai menerima pungli berasti manusianya tak beriman, makanya jangan sekali kali menggadaikan iman. Jangan salahkan, jangan mengkambinghitamkan Sumut. Sumut adalah geografinya nomor satu. Sumut sudah baik," kata Edy.
Baca juga:
LSI Denny JA: Edy Rahmayadi ungguli Djarot di Pilgub Sumut 2018
Demo di Gedung DPRD, Mahasiswa tuding polisi tak netral di Pilgub Sumut
Seratusan mahasiswa di Medan desak polisi tuntaskan kasus JR Saragih
PDIP: Djarot-Sihar menang, Jokowi makin kuat di Pilpres 2019
Demokrat tegaskan JR Saragih dukung Djarot-Sihar pernyataan pribadi bukan partai
Golkar Toraja Utara berjuang Mati-matian menangkan NH-Aziz
Bawaslu Sumut bingung polisi di Gakkumdu belum serahkan JR Saragih ke jaksa