Terjebak Macet, Cawalkot Tangsel Ini Turun dari Mobilnya Bonceng Motor Demi Temui Pendukung
Demi bertemu dengan para pendukungnya, sang petahana rela dibonceng sepeda motor. Panas-panasan membelah aspal jalanan.
Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nomor Urut 1 Benyamin Davnie melakukan kampanye di wilayah Buaran, Serpong, Selasa (1/10).
Demi bertemu dengan para pendukungnya, sang petahana rela dibonceng sepeda motor. Panas-panasan membelah aspal jalanan.
- Tak Terima Diklakson, Sesama 'Emak-Emak' Ribut di Jalan sampai Anaknya yang Dibonceng Jadi Korban
- Batal Tersangka & Bebas dari Bui, Pegi Setiawan Dihadiahi Motor dari Pengusaha Tajir Asal Tasikmalaya
- Kocak Abis, Pemotor Ramai-ramai Ikuti Sepeda Motor yang Potong Jalan Ternyata Malah Pulang ke Rumah
- Maling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor
Awalnya, Ben, sapaan akrabnya, menuju lokasi kampanye dengan mobil. Namun di dalam perjalanan, ada truk mogok. Membuat perjalan menjadi terhambat dan macet parah.
Benyamin meminta ajudannya untuk memboncengnya dengan sepeda motor.
"Untuk ngejar waktu. Kalau enggak naik motor kasihan warga nungguin lama," kata Ben.
Setelah tiba di tengah-tengah ratusan pendukungnya, Benyamin menceritakan perjalannya menuju lokasi.
Janji Urai Kemacetan
Selain soal cerita bagaimana ia harus susah payah menuju lokasi, ia juga sekaligus berjanji akan mencari solusi dari kemacetan di jalan yang ia lalu. Yakni, Jalan Raya Victor-Setu.
Sebab, selain karena adanya truk mogok, jalan itu juga kerap dilanda kemacetan. Meski tak separah saat adanya kecelakaan.
“Sebetulnya sudah kami bahas sejak beberapa tahun lalu dengan alm Pak Darsono (Ketua Yayasan Unpam, red). Waktu itu sempat ada ungkapan bahwa Pak Darsono siap membantu proses pelebaran jalan. Tapi, beliau keburu meninggal," kata Benyamin.
Namun, kata dia, warga tidak perlu khawatir. Karena, ia siap melanjutkan rencana pembangunan atau pelebaran jalan itu.
"Insya Allah akan kami bahas lagi," kata Benyamin, seraya mengatakan ke depan Jalan Raya Victor akan dilebarkan dan dibangun JPO.
Selain itu, Benyamin juga menerangkan jejak kepemimpinannya selama menjadi Wali Kota Tangsel selama lebih kurang 3,5 tahun.
Tunaikan Semua Janji
Namun, di masa kepemimpinannya itu hampir separuhnya dalam masa pandemi Covid-19.
"Saya sama Bang Pilar memimpin Tangsel 3,5 tahun. Tapi, kerja dipotong Covid-19 setahun. Kan waktu itu pada jaga jarak. Terus kerja waktu itu juga bagaimana supaya penanganan Covid-19 lancar. Program penanganan covid Itu kan semuanya harus dibayar oleh pemerintah," katanya.
Oleh karena itu, Ben berjanji jika terpilih kembali sebagai Wali Kota Tangsel 2024-2029, ia berjanji akan menunaikan semua janji dan memaksimalkan pembangunan di Kota Tangsel.