TGB: Kalau di masjid disuarakan harus pilih A, jangan pilih B, itu sangat tak tepat
"Kalau dalam pengajian disisipkan pesan-pesan kebaikan, tentu hal tersebut diperbolehkan," ujar TGB.
Polemik masjid dijadikan tempat politik praktis bermula saat Amien Rais memberikan tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/4). Dalam kesempatan itu, dia menyebut ada partai Allah dan partai setan.
Menanggapi masjid dijadikan tempat politik praktis, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengatakan perkataan yang dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut harus sesuai konteks dan definisi. Harus diketahui terlebih dahulu definisi politik yang dimaksudkan.
-
Mengapa Masjid Syekh Zainal Abidin dibangun? Masjid ini berfungsi untuk pembinaan ketauhidan, pembinaan kualitas ibadah, pembinaan baca tulis Al-Qur'an dan sebagainya.
-
Siapa Harun Al-Rasjid Zain? Harun Al-Rasjid Zain, merupakan seorang ekonom, dosen, politikus, dan pejuang Indonesia yang berasal dari Pariaman, Sumatra Barat.
-
Apa keunikan Masjid Syekh Zainal Abidin? Mengutip dari Antara, masjid ini memiliki gaya arsitektur Arab yang dipadu dengan Jawa.
-
Siapa pendiri Masjid Syekh Zainal Abidin? Dihimpun dari artikel "Eksistensi Masjid Syekh Zainal Abidin di Desa Pudun Julu Kota Padangsidimpuan (1880-2020)", masjid ini dibangun oleh seorang ulama bernama Syekh Zainal Abidin, seorang Batak bermarga Harahap.
-
Dimana Masjid At Tin di TMII berada? Masjid At Tin yang terletak di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, jadi salah satu tempat ibadah yang unik di Indonesia.
-
Apa ciri khas Masjid Ats Tsauroh? Dari segi arsitektur dan interior, Masjid Agung Ats Tsauroh benar-benar menarik untuk dikunjungi karena masih mempertahankan desain kuno, di samping beberapa di antaranya sudah diperbaharui melalui renovasi besar.
"Harus diketahui terlebih dahulu, definisi politik itu apa, kalau konteksnya untuk membangun kebijakan yang baik itu sah-sah saja. Kalau dalam pengajian disisipkan pesan-pesan kebaikan, tentu hal tersebut diperbolehkan," ujar TGB disela Silaturahmi Akbar Ulama Alumni Al-Azhar Indonesia bersama Grand Syaikh Al Azhar di Alila Hotel Solo, Selasa (1/5).
Namun jika disisipi materi politis untuk memilih seseorang dan tak memilih seseorang, hal tersebut tentu tidak dibenarkan.
"Kalau pesan kebaikan, boleh saja, tapi kalau di masjid disuarakan harus pilih si A, jangan pilih si B. Pilih partai A jangan pilih partai B, itu sangat tak tepat," tandasnya.
Sementara itu, Silaturahmi Akbar Ulama Alumni Al-Azhar Indonesia dihadiri sejumlah tokoh. Diantaranya Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Quraish Shihab, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, dan Grand Syaikh Al Azhar Prof. Ahmad M. al Thayyib.
Dalam kesempatan tersebut Lukman Hakim menyampaikan jika acara tersebut merupakan keinginan Grand Syaikh Al Azhar. Kegiatan tersebut juga dalam rangka mengembangkan Islam Wasathiyah.
"Grand Syaikh pagi ini membuka konsultasi tingkat tinggi ulama dan cendekiawan muslim bersama Presiden di Bogor. Punya waktu di Solo untuk bereuni," jelasnya.
Menurut Lukman, ada sekitar 500 alumni Al Azhar yang hadir di kegiatan ini. Sedangkan di Indonesia sendiri saat ini tercatat ada 30 ribu alumni Al Azhar.
Pertemuan di Solo ini juga dimaksudkan untuk bertukar pikiran dan mengembangkan islam wasatiyah. Moderat dan pro aktif menata peradaban dunia ini di tengah tantangan global yang terjadi.
Lebih lanjut TGB Zainul Majdi menambahkan, hingga saat ini para alumni Al Azhar di Indonesia mengabdi dengan cara yang beragam. Ada yang menjadi doktor, dosen, guru, penceramah, hingga menjadi Gubernur seperti dirinya.
"Meski ada beragam cara pengabdian, para alumni Al Azhar disatukan oleh ajaran Al Azhar yakni Manhajul Wasathiyah. Artinya pendekatan modernasi islam. Intinya ajaran itu tidak mempertentangkan hal yang baik dalam kehidupan. Ketika islam datang, ia datang bersama kearifan yang datang, saling melengkapi membuat masyarakat baik. Tak boleh ada pendekatan konfrontatif," pungkas dia.
Baca juga:
TGB: Saatnya ekonomi umat diperjuangkan
Gunung Rinjani resmi ditetapkan sebagai Geopark dunia dari Unesco
Safari dakwah ke berbagai daerah, TGB tak bawa nama Demokrat
Gerindra sebut poros ketiga bisa diisi Anies, Gatot & TGB Zainul Majdi
Gerindra radar Cawapres Prabowo, dari Habib Rizieq sampai Tuan Guru Bajang