Tiga Pasangan di Pilkada Sleman: Pertarungan Melawan Istri Bupati dan Calon Petahana
Sudah tiga pasangan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman. Di antara tiga pasangan ini, ada istri Bupati dan calon petahana.
Sudah tiga pasangan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman. Di antara tiga pasangan ini, ada istri Bupati dan calon petahana.
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Danang Wicaksono - Agus Cholid mendaftarkan diri maju Pilkada 2020 ke KPU Kabupaten Sleman, Minggu (6/9). Pasangan Danang-Agus diusung tiga partai yaitu Gerindra, PKB dan PPP. Danang merupakan politikus Gerindra.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
Maju di Pilkada Sleman 2020, Danang - Agus akan menantang pasangan istri Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang menggandeng Danang Maharsa. Pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan dan PAN.
Selain itu, mereka juga akan bertarung dengan Wakil Bupati Petahana Sri Muslimatun yang berpasangan dengan Amin Purnama. Pasangan ini diusung NasDem, Golkar dan PKS.
Danang menerangkan meskipun dirinya dan pasangannya tak ada embel-embel petahana namun tetap optimis akan memenangkan Pilkada Sleman. Danang pun mengaku tak takut dengan dua lawannya yang berbau petahana di Pilkada Sleman.
"Yang jelas saya dan Mas Agus sudah bertekad untuk maju dalam Pilkada ini dan memenangkan. Siapa pun lawannya, monggo. Kita tawarkan visi, misi, gagasan kita untuk Sleman ke depan berubah lebih baik lagi. Target kami (perolehan suara) di atas 50 persen," ucap Danang.
Terkait potensi adanya penyalahgunaan wewenang maupun pengerahan ASN, Danang menyebut tak ambil pusing dengan hal itu. Danang menyebut jika kunci kemenangan adalah merebut hati rakyat.
"Yang penting pada saat menyampaikan visi misi, kita menyampaikan dan bisa merebut hati rakyat. Apapun kondisinya mereka atau lawan kami, kita jalan terus," ungkap Danang.
Proses pendaftaran pasangan Danang - Agus ini sempat terkendara karena ada dokumen B-KWK yang belum ditandatangani pihak DPP PPP. Namun, persoalan dapat diselesaikan dan berkas persyaratan pencalonan pun dinyatakan lengkap dan sah oleh KPU.
Pasangan Danang-Agus menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU Sleman. Sebelumnya pada Jumat (4/9) pasangan Kustini - Danang Maharsa menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Sleman. Setelahnya disusul oleh pasangan Sri Muslimatun - Amin Purnama yang mendaftar pada Sabtu (5/9).
(mdk/noe)