Usai masa jabatan habis 13 Juni, Aher all out jadi jurkam Asyik
Politikus PKS Ahmad Heryawan (Aher) akan lebih fokus membantu memenangkan Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) setelah dirinya resmi melepas jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat pada 13 Juni mendatang.
Politikus PKS Ahmad Heryawan (Aher) akan lebih fokus membantu memenangkan Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) setelah dirinya resmi melepas jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat pada 13 Juni mendatang.
"Nanti kan setelah tidak jadi gubernur bisa lebih fokus membantu memenangkan Asyik. Langsung kampanye, pastilah. Sebagai kader PKS yang mengusung pasangan nomor 3, tentu saya akan membantu lebih jauh setelah melepaskan jabatan (gubernur)," kata Aher di Bandung, Jumat (8/6) seperti dikutip Antara.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Selama ini, kata Aher, dirinya harus memprioritaskan pekerjaan dan tugasnya sebagai gubernur sehingga dirinya belum maksimal menyosialisasikan pasangan Asyik yang diusung PKS, Gerindra, dan PAN.
Selain itu, Aher mengaku belum memikirkan nasib karier politiknya sebagai kader PKS yang menjadi salah satu kandidat untuk maju pada Pilpres 2019. Di samping mengampanyekan pasangan Asyik, dia akan mengontrak sebuah rumah di Kota Bandung untuk tempat tinggal bersama keluarganya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Sudrajat/Syaikhu, Haru Suandharu, akan memasang Ahmad Heryawan sebagai juru kampanye setelah tidak lagi menjadi gubernur.
Kehadiran Aher, menurut Haru, akan berdampak signifikan karena selain dikenal oleh masyarakat sebagai gubernur dua periode, Aher pun punya basis massa yang kuat di Jawa Barat.
"Begitu selesai jadi gubernur jadwal akan dibuat sebagai jurkam yang akan bertemu langsung dengan massa, khususnya ke daerah yang jaringannya sudah dibina selama 10 tahun terakhir oleh Pak Aher," kata Haru.
Baca juga:
Ridwan Kamil klaim bisa raih 50 persen suara di Kabupaten Sukabumi
Survei Charta Politika: Pasangan Rindu unggul tipis dari Duo DM
Masa jabatan habis 13 Juni, Aher ingin fokus kampanyekan Sudrajat-Syaikhu
Dari Opak sampai Lemper, 9 program unggulan Rindu untuk warga Jabar
Survei Indikator Politik: Rindu unggul 40,9%, Duo DM 35,6% di Pilgub Jabar
Kampanye di Bojong Gede, Ridwan Kamil janjikan perbaikan jalan rusak