Video porno mirip kader Gerindra disebut fitnah jelang tahun politik
Beredar video porno mirip anggota DPR dari Fraksi Gerindra inisial AR. Namun sejumlah elite Gerindra menyangsikan bahwa orang yang ada di dalam video itu adalah kadernya. Ketua DPP Partai Gerindra, A Riza Patria mengatakan, video itu adalah fitnah menjelang tahun politik.
Beredar video porno mirip anggota DPR dari Fraksi Gerindra inisial AR. Namun sejumlah elite Gerindra menyangsikan bahwa orang yang ada di dalam video itu adalah kadernya.
Ketua DPP Partai Gerindra, A Riza Patria mengatakan, video itu adalah fitnah menjelang tahun politik.
-
Siapa yang membuat video Jakarta di masa depan? Seorang content creator TikTok bernama @fahmizan membuat gambaran kota Jakarta di masa depan.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Di mana lokasi yang ditampilkan dalam video tentang Jakarta di masa depan? Dalam video yang dipostingnya pada Jumat pekan lalu memperlihatkan wilayah Sarinah, Jakarta dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit dengan gaya modern juga berbagai teknologi tingkat tinggi lainnya.
-
Siapa yang memposting video emak-emak di Denpasar? Tidak terima dengan apa yang dialami suaminya, sang istri akhirnya mengunggah video tersebut pada akun TikTok nya @melaniasarikusuma, dengan keterangan."Gak terima kalau COD nya 50 rb, dia cuma mau tau kalau harganya 15b, padahal di resinya udh tercantum kalau harga codnya 50 rb," tulis keterangannya, Sabtu (2/9).
"Terkait video viral sudah kami sampaikan, sudah kami klarifikasi, sudah kami jelaskan bahwa itu semua tidak benar. Bahwa itu fitnah," kata Riza ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5).
Riza mengatakan, video asusila itu keluar bertepatan dengan tahun politik. Sebelumnya hal serupa juga pernah disebar. Karena itulah ia menilai ada pihak yang berusaha memojokkan partainya dengan video asusila itu.
"Ada pihak-pihak yang ingin memojokkan kader Partai Gerindra, Partai Gerindra karena ini memasuki tahun politik," ujarnya.
Riza menyatakan, pihaknya akan mengambil langkah tegas terkait video itu. Pihaknya akan membawa persoalan ini ke jalur hukum. Pihaknya juga saat ini tengah mencari siapa penyebar video tersebut dan akan segera dilaporkan ke pihak berwajib.
"Kami akan terus melakukan klarifikasi, menjelaskan karena ini adalah tahun politik, pasti banyak saja pihak-pihak yang mencari-cari yang tidak benar," jelasnya.
Ia pun kembali menegaskan pemeran dalam video itu bukan kader Gerindra. "Tentu ini bukan dan ini tidak benar. Dan ini adalah fitnah yang keji," tegasnya.
(mdk/rnd)