Wacana Koalisi Gerindra-PDIP, NasDem akan Siapkan Capres Lewat Konvensi
Partai NasDem menyatakan wacana koalisi Gerindra-PDIP sah-sah saja.
Partai NasDem menyatakan wacana koalisi Gerindra-PDIP sah-sah saja. Ketua DPP NasDem, Willy Aditya mengatakan semakin cepat koalisi Pilpres 2024 terbentuk maka akan semakin baik.
"Dinamika Partai masing-masing berbeda, nah partai sebagai instrumen mengajukan sah-sah saja, semakin dini koalisi itu semakin bagus artinya itu bukan sesuatu yang dadakan," kata Willy pada wartawan, Kamis (27/5).
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Bagaimana PDIP akan meyakinkan hakim MK tentang kecurangan Pemilu 2024? “Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,” kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dipuji oleh DPR terkait pengamanan Pemilu 2024? Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024 Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
-
Apa yang menjadi strategi PDIP dalam Pilkada 2024? Kendati demikian, Hasto menyebut, dalam Pilkada 2024 PDIP membuka diri dan bekerja sama dengan semua partai politik.
Willy mengatakan NasDem akan menyiapkan konvensi Capres untuk mencari putra-putri terbaik calon pemimpin bangsa.
"NasDem mencoba menjadi Partai yang membuka diri untuk publik, mengedepankan putra putri terbaik, artinya NasDem menyiapkan diri sebagai satu instrumen publik. Nah tentu membutuhkan waktu, membutuhkan kawan koalisi, karena NasDem sendiri enggak cukup. Tentu kami harus bekerja bersamaan sekaligus melakukan rekrutmen secara terbuka yang selama ini metodenya konvensi dan membangun koalisi," ujar dia.
Namun, NasDem belum memutuskan siapa yang akan didukung pada 2024. Dinamika politik terkait Pilpres 2024 masih cair.
“Belum, karena politik kita suatu hal yang dinamis, dari cangkir ke bibir saja itu banyak dinamika, bahkan yang di dalam bibir pun bisa termuntahkan lagi. Jadi, dinamika politik kita sangat bahkan cenderung akrobatik. Jadi, kalau ada partai yang sudah siap sejak awal kita harus apresiasi itu, jadi publik aware,” ucapnya
Saat ini, Willy menyebut kadernya belum memiliki banyak panggung untuk mendapatkan perhatian publik. Sebab panggung politik biasanya hanya dimiliki kepala daerah atau ketum parpol. Akan tetapi, menurutnya, elektabilias tokoh tak menjamin integritas.
"Syarat menjadi presiden bukan hanya modal elektabilitas dan partai saja, tapi mereka juga punya kapabilitas dan integritas. Nah konvensi bisa menghadirkan itu dalam ruang dan waktu bersamaan," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah ada perjanjian Batu Tulis jilid II yang dibuat antara partainya dan PDIP. Namun, dia mengakui, kemungkinan besar akan berkoalisi dengan PDIP di 2024.
Muzani hanya menyebut, hubungan Gerindra dan PDIP berjalan baik. Termasuk kedekatan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega," katanya di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/5).
Menurutnya, baiknya hubungan Prabowo dan Megawati sudah terjalin sejak Prabowo belum menjabat Menteri Pertahanan. Sehingga, tidak ada masalah antara keduanya.
"Saya kira saudara-saudara semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai menteri pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik tidak ada masalah," ungkapnya.
Menurutnya, hubungan yang baik itu membuka peluang Prabowo maju Capres 2024 menggandeng PDIP. Namun Muzani tidak menjawab detail apakah Prabowo nantinya bakal berpasangan dengan Puan.
Baca juga:
PPP Nilai Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024 Tidak Menghebohkan
Wacana Koalisi Gerindra-PDIP, PAN Cari Capres dengan Elektabilitas Tinggi
Zulhas Minta Kader PAN Jateng Fokus Menangi Pemilu 2024: Solid Tegak Lurus Pada Ketum
PDIP Jawab Gerindra Soal Dukung Prabowo Capres: Kerja Dulu Deh
Bulat Dukung Airlangga Capres, Golkar Tak Takut Duet Gerindra-PDIP di 2024