Warga Bukit Duri minta kader partai pendukung pantau kerja Anies
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno unggul di Pilkada DKI versi hitung cepat. Warga berharap kader-kader partai pendukung Anies berperan sebagai pemantau kinerja.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno unggul di Pilkada DKI versi hitung cepat. Warga berharap kader-kader partai pendukung Anies berperan sebagai pemantau kinerja.
"Yang terutama mantau kinerjanya. Yang pertama itu ya kader partai pendukungnya lah. Kan kita warga kecil mana bisa melawan pemerintah, mana mungkin didengarin. Dia (kader partai) jembatannya. Kalau kita kan bicara langsung enggak mungkin bisa," kata Hadi, warga Bukit Duri RT 04/12, Jakarta Selatan, Minggu (23/4).
Hal tersebut juga dukung oleh pernyataan dari warga Bukit Duri lainnya yang memiliki usaha kerajinan kayu yaitu Jamal (47). Menurutnya, kader partai pendukung lebih kuat untuk memantau kinerja Anies dan Sandiaga.
"Kader partai pendukung seharusnya mengawal juga yang merhatiin (kinerja Anies-Sandi) karena mereka yang kuat. Kita warga kecil enggak kuat," ujarnya.
Namun tidak semua warga setuju dengan adanya usulan bahwa kader partai pendukung harus berperan dalam mengawal kinerja Anies-Sandi. Andri (52) seorang pengusaha warung mengatakan, bahwa itu hal yang tidak mungkin, seharusnya Anies sendiri yang memperhatikan warga dan juga bawahannya.
"Ya enggak mungkin lah. Justru seharusnya Pak Anies sendiri merhatiin warga dan juga bawahannya," ungkap Andri.
Baca juga:
Anies santai diberitakan media asing didukung kelompok garis keras
Anies-Sandi ingin warga DKI ciptakan suasana damai, sejuk dan aman
Sandiaga janji sumbang gaji sebagai wagub ke kaum dhuafa
Anies Baswedan senang banyak warga Jakarta rayakan kemenangannya
Warga soal Anies menang: Dia janji mau ngasih Rusunawa jadi Rusunami
Luhut mau jelaskan proyek reklamasi, Anies bilang 'Oktober saja'
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).