Wiranto ingin kinerja OSO harus sesuai AD/ART
Wiranto memandang hal tersebut sebagai hal yang biasa bagi internal partai politik. "Saya sebagai Dewan Pembina akan melihat dan akan memberikan sikap bagaimana menyelesaikannya. Sehingga itu mekanisme sangat biasa dalam mekanisme partai politik. Jadi gak usah kita diributkan dan kita khawatirkan karena akan selesai."
Pengurus Hanura kubu Sarifuddin Sudding memecat Oesman Sapta Odang (OSO) dari jabatan ketua umum Partai. Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto menginstruksikan semua permasalahan harus diselesaikan sesuai AD/ART partai yang sesuai dengan payung hukum.
"Di Partai Hanura kan saya sudah menyerahkan kepemimpinan kepada Pak OSO sebagai ketua umum ya dan saya sebagai ketua Dewan Pembina, sehingga berbagai masalah internal partai diselesaikan oleh dewan pengurus pusat partai Hanura. Nah permasalahan di sana sudah ada payung hukumnya yakni AD/ART," kata Wiranto di Kemenkopolhukam, Kawasan Jakarta Pusat, Senin (15/1).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
Sehingga, lanjut Wiranto, bila ada yang tidak puas dan merasa ada sesuatu yang dianggap tidak tepat di internal, mesti diselesaikan dan merujuk dengan AD/ART. Wiranto memandang hal tersebut sebagai hal yang biasa bagi internal partai politik.
"Saya sebagai Dewan Pembina akan melihat dan akan memberikan sikap bagaimana menyelesaikannya. Sehingga itu mekanisme sangat biasa dalam mekanisme partai politik. Jadi gak usah kita diributkan dan kita khawatirkan karena akan diselesaikan," kata Wiranto.
Dalam hal ini, Wiranto belum bisa memberikan sikap, sebab belum ada laporan dari hasil rapat yang dilaksanakan Hanura. Namun, dia meyakini bahwa partai besutannya dapat menyelesaikan masalah dengan bijak sesuai aturan yang ada.
"Saya percaya Partai Hanura itu partai yang didesain yang selalu memenuhi hasrat politiknya melalui suatu mekanisme AD ART. Pak OSO pun pada saat ditunjuk sebagai Ketua Umum partai politik atau katakanlah ketua Umum Hanura melalui mekanisme yang berdasarkan AD ART, sehingga kinerja beliau pun harus sesuai AD ART," ujar Wiranto.
Jikalau kemudian terjadi sesuatu penyimpangan ataupun sesuatu hal yang perlu diluruskan, dapat dikonsultasikan oleh Dewan Penasihat, Dewan Pakar dan Dewan partai.
"Di sini ada Dewan Pembina yang membina partai, agar partai itu tetap eksis tidak ada masalah. Itu hal yang tidak perlu diperbincangkan diluar partai karena itu masalah internal partai," tutup Wiranto.
Baca juga:
Lantai di gedung BEI ambrol, karyawan dievakuasi lewat tangga darurat
Loyalis sebut isu pelengseran OSO karena syahwat politik kubu Sudding
Gede Pasek: Yang bisa berhentikan OSO Munaslub, bukan lewat kumpul-kumpul
Ini daftar pengurus DPD Hanura yang dipecat sewenang-wenang oleh OSO
Hanura tunjuk Marsda (purn) Daryatmo jadi plt ketua umum
Pengurus daerah tak puas cara OSO pimpin Hanura yang main pecat
Wasekjen Hanura kaget internal bergolak, ganggu konsolidasi Pemilu 2019
Kubu Sekjen Hanura segera gelar Munaslub buat lengserkan OSO