10 Hal yang seharusnya tidak wanita lakukan pada Miss V [Part 1]
Beberapa diantaranya adalah tidak pergi ke ginekolog, menggunakan sabun pembersih kewanitaan, serta melakukan brazilian wax.
Miss V adalah area sensitif wanita yang berharga. Miss V memegang banyak fungsi dalam kehidupan wanita. Mulai dari identitas diri, fungsi reproduksi, hingga fungsi seksual. Itulah sebabnya wanita harus menjaga kesehatan miss V mereka dengan baik.
Dilansir dari cosmopolitan.co.uk, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan pada miss V. Berikut adalah daftarnya.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Makanan apa yang bisa membuat daya tahan seksual menjadi lebih baik? Makanan yang tepat bisa membuat tubuh menjadi sehat dan juga daya tahan seksual meningkat.
-
Bagaimana mencukur bulu kemaluan bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual? Gesekan saat berhubungan seksual pada kulit yang baru dicukur dapat menyebabkan iritasi, dan luka di daerah genital dapat menjadi pintu masuk bagi virus dan bakteri.
-
Bagaimana cara bagi pasien jantung untuk mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan aktivitas seksual? Bagi mereka yang pernah mengalami gagal jantung atau serangan jantung, rehabilitasi jantung dan rutinitas aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan aktivitas seksual.
-
Bagaimana cara penularan penyakit menular seksual? Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, jamur, atau parasit yang ditularkan melalui hubungan seksual, termasuk hubungan seksual vaginal, anal, atau oral.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan vagina saat berhubungan intim? Berhubungan intim secara aman
Tidak pergi ke ginekolog
Ginekolog adalah cabang ilmu dunia kesehatan yang khusus untuk menangani kesehatan miss V dan organ reproduksi di dalamnya. Wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke ginekolog setidaknya sekali dalam setahun. Serta saat berkunjung ke ginekolog jangan pernah malu untuk mengutarakan keluhan atau gejala yang kamu rasakan.
"Bersikap jujur saat pemeriksaan ke ginekolog amatlah membantu para wanita untuk menjaga kesehatan miss V mereka. Jika kamu malu, kamu bisa menuliskan apa yang menjadi keluhanmu sehingga dokter bisa mengetahuinya. Hal yang terpenting adalah jangan pernah sungkan atau ragu untuk memeriksakan miss V kamu," saran Dr Serena Chen, ahli kesehatan reproduksi di Reproductive Medicine and Science di Saint Barnabas.
Percaya pada sabun pembersih miss V
Saat ini banyak muncul sabun pembersih miss V yang menjanjikan akan membuat miss V kamu jadi bebas bakteri dan tidak berbau. Namun sabun pembersih atau semprotan ini justru membahayakan miss V karena menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di miss V yang justru diperlukan untuk menjaga kesehatan miss V. Solusinya? Jauhi semua produk pembersih ini karena miss V memiliki mekanisme alami agar selalu bersih.
Brazilian wax
Brazilian wax atau mencukur rambut kemaluan biasanya dilakukan wanita dengan tujuan untuk menghindarkan miss V dari sarang bakteri. Namun tindakan mencukur habis rambut kemaluan malah akan membuat miss V rentan terkena serangan kuman karena tidak ada rambut yang berfungsi untuk menangkalnya. Tindakan yang paling benar adalah jangan pernah mencukur habis rambut kemaluan.
Mengabaikan gejala ISK
ISK atau infeksi saluran kemih merupakan penyakit yang umum diderita wanita. Meskipun begitu jangan pernah meremehkan gejalanya seperti sering buang air kecil atau munculnya rasa seperti terbakar.
"Sebab ISK yang sudah parah atau berkelanjutan akan membahayakan kesehatan ginjal," ungkap Dr Chen.
Googling informasi tentang kesehatan miss V
Karena malu, kamu pun lebih memilih untuk googling semua informasi kesehatan tentang miss V. Padahal tidak semua jawaban yang kamu dapat dari google adalah benar. Solusi yang terbaik tentu saja berkunjung ke ginekolog sehingga kamu bisa mendapatkan informasi yang mencerahkan.
(mdk/feb)