10 Hal yang pantang dilakukan jika kamu menggunakan lensa kontak
Hal-hal yang terkait higienisnya lensa kontak adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Jika dipikir-pikir, memakai lensa kontak adalah sesuatu yang mengerikan. Kita secara sadar menaruh sebuah benda asing tepat di lapisan terluar jaringan mata kita. Oleh karena itu, hal-hal yang terkait higienisnya lensa kontak adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Jika hal ini tidak diperhatikan, bahaya akan mengintaimu para pemakai lensa yang tak terlihat dari luar tersebut. Mulai dari yang kecil seperti iritasi, hingga masalah yang besar seperti kebutaan.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang otak manusia yang diawetkan? Tim peneliti yang dipimpin Alexandra Morton-Hayward dari Universitas Oxford meninjau literatur ilmiah dan menghubungi arkeolog di seluruh dunia.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang memiliki ciri wajah kaya dalam penelitian? CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Amazon Jess Bezos, yang keduanya adalah miliarder, memiliki beberapa bentuk wajah yang disebutkan dalam penelitian tersebut. Zuckerberg memiliki wajah yang sempit dan Bezos memiliki kulit yang hangat dan kemerahan.
Berikut adalah beberapa tips yang tidak boleh dilakukan ke lensa kontak dari Dr. Scott MacRae, M.D., seorang professor opthalmology dan visual science dari University of Rochester, yang membuatmu mungkin akan lebih berhati-hati untuk menyentuh lensa kontakmu lagi.
1. Menangani lensa kontak tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
Jika kamu menyentuh lensa kontak tanpa mencuci tanganmu terlebih dahulu, kamu secara otomatis mentransfer bakteri ke lensa. Menurut Dr. MacRae, bakteri itu sangat pintar dan dia cepat berpindah-pindah. Jadi, wajib hukumnya untuk mencuci tangan sebelum memakai atau mencopot lensa kontak.
2. Menggunakan kembali cairan solution, atau meninggalkan cairan solution di wadah lensa kontak
'Contact lens solution,' adalah sebuah desinfektan yang cukup efektif. Namun akan berbeda cerita jika kamu meninggalkannya berceceran dan tidak berada di tempat steril. Bakteri bisa membanjiri desinfektan yang seharusnya membunuh kuman.
Memakai kembali cairan solution juga hal yang sangat dilarang. Hal ini membuat bakteri berkembang biak dan cairan solution tak lagi steril. Jika bakteri tersebut berpindah dari lensa ke bola matamu, hal tersebut akan membuat sebuah infeksi bernama Pseudomonas aeruginosa.
3. Meninggalkan wadah lensa kontak dalam keadaan lembap
Bakteri sangat menyukai kelembapan. Berbagai kasus penyakit terkait lensa kontak, separuh di antaranya terjadi karena seseorang tidak mengeringkan wadah lensa kontaknya. Jadi, hanya dengan tidak lupa mengeringkan lensa kontak saja, kamu bisa mencegah 50 persen dari resiko infeksi.
4. Tidak membersihkan lensa kontak secara rutin setiap hari
Bakteri, debu, dan protein terakumulasi di lensa kontak, dan jika hal ini terus menumpuk, maka akan menyebabkan reaksi seperti giant papillary conjunctivitis, di mana kelopak mata terdapat banyak sekali benjolan. Setelah hal ini terjadi, mata tak akan lagi bisa menggunakan lensa kontak selamanya.
Hal ini bisa dicegah dengan membersihkan lensa kontak dengan cairan solutions setiap hari, dan membersihkan lensa kontak tersebut dari debu yang mungkin menempel.
5. Tidak membersihkan wadah lensa kontak
Ternyata dengan mengeringkannya saja tidak cukup. Wadah lensa kontak juga butuh dibersihkan. Cuci dengan sabun dan air sekali dalam seminggu.
6. Terlalu banyak memakai lensa kontak
Tidak seperti memakai kacamata, menggunakan lensa kontak haruslah ada jadwalnya. Hal ini bertujuan untuk mengistirahatkan mata. Jika bola mata kita tidak mendapatkan cukup oksigen, maka kornea akan membengkak yang dapat menyebabkan abrasi dan infeksi, jika ada bakteri yang berpindah ke sana.
buatlah jadwal di mana kamu harus memakai dan di mana mata harus beristirahat.
7. Tidur dengan menggunakan lensa kontak
Hal ini berhubungan dengan terlalu banyak menggunakan lensa kontak, di mana hal ini memang tak boleh dilakukan. Namun membawa lensa kontak dalam tidur sangatlah berbahaya jika kamu tak segera melepasnya setelah bangun. Dalam kasus ekstrem, kebutaan dapat terjadi.
8. Ada setitik makeup yang 'muncrat' ke lensa kontak
Hal ini mungkin sering terjadi pada pengguna lensa kontak yang kesehariannya tak bisa lepas dari makeup, Mungkin ketika mengaplikasikan eyeliner, setitik pensil itu terkena lensa kontak. Jika itu terjadi, jangan dibiarkan. Lepas lensa kontakmu, bersihkan dan desinfeksi dengan cairan solution.
9. Mandi, berenang atau menyelam dengan lensa kontak
mandi, shower, berendam, atau berenang, semuanya beresiko buruk terhadap mata jika kamu menggunakan lensa kontak. Hal ini dikarenakan air mengandung banyak bakteri dan amuba yang dapat menghancurkan mata dan menghilangkan kesterilan lensa kontak.
Sebuah penyakit bernama Acanthamoeba keraritis, yang kerap terjadi jika pengguna lensa kontak berendam di kolam air panas, dapat membuat berkurangnya kemampuan melihat atau bahkan kebutaan.
10. Menggosok-gosok mata
Jika kamu adalah orang yang punya kebiasaan menggosok mata, lensa kontak kurang cocok untukmu. berbagai macam bakteri di tangan yang 'melompat' ke mata, bisa menyebabkan kondisi bernama keratoconus, di mana kornea yang awalnya berbentuk melingkar, akan berbentuk seperti kerucut. Hal ini membuat mata tak bisa memfokuskan pandangan dengan baik, dan harus diatasi dengan transplantasi kornea mata.
(mdk/idc)