4 Alasan gula bisa membuat gendut
Diam-diam, ternyata gula bisa membuat Anda lebih cepat gemuk lho!
Semua orang tentu sudah familiar dengan gula, bahan makanan yang biasanya ditambahkan dalam berbagai menu masakan atau minuman. Meski memiliki fungsi sebagai pemanis, namun mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak bisa memberikan efek samping seperti diabetes. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa membuat cepat gendut.
Kok bisa? Ini dia alasannya, mengapa mengonsumsi gula bisa membuat Anda lebih cepat gemuk, seperti dilansir oleh Daily Health Post (24/02).
1. Gula membuat kecanduan seperti kokain
Faktanya, gula bahkan lebih mungkin membuat kecanduan dibandingkan kokain. Namun gula memiliki efek yang lebih halus dan tidak kentara. Sehingga banyak orang yang mengonsumsinya lebih sering namun tak sadar bahwa itulah yang menyebabkan masalah kesehatan. Ketika seseorang mengonsumsi gula, otak akan mengeluarkan dopamin dan membuat seseorang merasa puas. Hal ini membuatnya mengonsumsi lebih banyak gula. Ketika insulin dikeluarkan dari darah, Anda akan merasa 'lapar' akan gula lagi, sehingga akan mengonsumsi lebih banyak gula.
2. Mencegah kenyang
Ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gula fruktosa, sinyal pada otak yang berfungsi memberi informasi ketika Anda kenyang dimatikan atau ditekan. Dengan begitu, Anda akan sulit merasa kenyang dan berkemungkinan makan lebih banyak dari biasanya.
3. Membuat Anda makan lebih banyak
Gula bisa 'mengakali' otak untuk membuat kita makan lebih banyak. Dalam tubuh manusia terdapat hormon yang bernama leptin. Leptin berfungsi untuk memberitahu otak ketika tubuh sudah menyimpan banyak lemak sehingga otak akan mengeluarkan sinyal kenyang dan mulai meningkatkan metabolisme. Namun gula fruktosa membuat otak kebal terhadap leptin dan membuat otak tak mengetahui kapan tubuh sudah menyimpan cukup lemak atau ketika seseorang makan berlebihan. Dengan begitu, sistem metabolisme pun terhambat.
4. Resistensi insulin
Gula fruktosa yang masuk ke aliran darah menyebabkan kenaikan insulin dalam jumlah besar. Insulin bertugas untuk membersihkan aliran darah dari glukosa yang telah diubah dari karbohidrat. Jika tingkat glukosa terlalu tinggi akan meracuni darah, sehingga insulin sangat penting. Namun ketika konsumsi gula terlalu banyak, tubuh membutuhkan lebih banyak insulin. Jika ini terjadi, insulin yang bekerja berlebihan akan menyimpan semua glukosa dalam bentuk lemak dan membuat Anda lebih cepat gemuk.
Itulah beberapa alasan mengapa gula tak hanya memicu penyakit diabetes, namun juga bisa membuat Anda cepat gemuk. Jika tak ingin berat badan terus naik ada baiknya segera kurangi konsumsi gula mulai hari ini!
Baca juga:
6 Cara obesitas merusak kehidupan seksual pria
Kenali 3 penyebab utama kenaikan berat badan dan cara mengatasinya!
Jalani perawatan medis, berat badan pemuda Arab ini turun 320 kg
Turunkan berat badan dengan suntikan botox pada perut
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Siapa yang paling banyak mengalami obesitas di wilayah penyangga ibu kota? Yang mencengangkan, obesitas banyak diderita orang yang tinggal di wilayah penyangga ibu kota.
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Apa contoh makanan yang bisa menyebabkan obesitas? Makanan ini biasanya memiliki tekstur renyah atau lembut, seperti gorengan, kue-kue manis, minuman bersoda atau beralkohol, dan daging berlemak.
-
Apa yang bisa dipicu oleh obesitas pada anak? Obesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit.