5 Bahaya kesehatan jika kamu terlalu lama main smartphone!
Awas, berbagai penyakit mengintai sampai kanker otak!
Orang saaat ini sudah banyak yang kecanduan smartphone. Bahkan tidak bisa hidup satu jam saja tanpa smartphone. Faktanya terlalu lama bermain smartphone dapat membuat kamu didatangi berbagai penyakit.
Nah, kali ini merdeka.com akan membahas 5 bahaya kesehatan yang mengintai bagi kamu yang terlalu sering main smartphone. Berikut ulasannya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana makanan olahan bisa memicu kanker? Sejumlah penelitian mengungkap bahwa konsumsi daging olahan ini bisa menimbulkan kanker usus besar pada beberapa orang.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.
Perubahan fisik
Terlalu lama bermain smartphone dapat membuat perubahan fisik yang terjadi pada tulang. Ketika kamu menunduk sekitar 60 derajat saat bermain smartphone, maka sama saja dengan memberi beban pada kepala enam kali lipat dari beban maksimal.
Leher akan merasa tertekan, bantalan tulang juga akan bergeser. Hal ini disebabkan oleh salah satu cakram yang duduk antara tulang belakang rusak dan akhirnya menekan syaraf.
Penuaan dini
Menurut sebuah penelitian seorang dokter kulit di Beverly Hills, bernama Stuart H. Kaplan, M., D., mengungkapkan bahwa saat ini banyak anak muda yang melakukan pengobatan Botox untuk mengatasi kerutan dini. Hal itu banyak disebabkan karena terlalu lama melihat smartphone.
Sinar smartphone, posisi leher saat menekuk ke bawah, dan perilaku terus-terusan seperti itu akan membuat efek jangka panjang yang mengerikan.
Kanker otak
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menggunakan smartphone setengah jam sekali dalam sehari dengan durasi konstan 10 tahun, maka akan meningkatkan risiko kanker otak sebanyak dua kali lipat.
Jika sesesorang menggunakan smartphone sejak masih remaja maka risiko akan meningkat sebesar 4 kali lipat. Hal ini disebabkan oleh radiasi yang kuat dari smartphone.
Menggangu ritme tidur
Tidur yang ideal adalah adalah antara 8 jam sampai 10 jam per hari. Faktanya, hanya 15 persen remaja di dunia yang melakukan itu. Teknologi berupa smartphone adalah salah satu yang menyebabkan anak zaman sekarang kurang tidur.
Cahaya dari layar dapat mengganggu insomnia dan tidur tak tenang alias gelisah. Hal ini jelas akan mengganggu kesetabilan kondisi tubuh. Jika dibiarkan akan berakibat pada daya tahan tubuh menurun karena kurang tidur.
Sakit mata
Menurut survei yang dilakukan oleh para peneliti, sebanyak 37 persen orang saat ini menghabiskan minimal 9 jam dengan bermain smartphone. Sebanyak 7 dari 10 orang mengalami ketegangan mata. Itu berakibat pada mata kering, iritasi, kemerahan, dan bahkan sakit kepala yang berkepanjngan, kelelahan, serta kasus terparah adalah rabun dekat.
Untuk itu jangan biarkan mata kamu terlalu lama dekat dengan smartphone.