5 Fakta tentang obesitas yang harus diketahui
Semakin lama, jumlah orang yang mengalami obesitas semakin banyak. Ketahui fakta pentingnya di sini!
Obesitas adalah salah satu penyakit yang patut diwaspadai di era modern ini. Semakin lama, angka orang yang mengalami obesitas semakin meningkat. Di Indonesia sendiri, meski obesitas belum sangat akrab diketahui masyarakat, namun juga sudah banyak orang yang mengalaminya.
Obesitas adalah hasil dari gaya hidup yang tak sehat, terlalu pasif, dan pola makan yang tak benar. Ada banyak mitos yang beredar seputar obesitas. Namun ada banyak informasi dan fakta yang perlu diketahui oleh masyarakat seputar obesitas. Berikut adalah beberapa fakta mengenai obesitas yang harus diketahui, seperti dilansir Mag for Women.
1. Indeks massa tubuh (BMI) adalah hal yang menentukan apakah seseorang termasuk dalam kategori kelebihan berat badan atau obesitas. BMI menghitung lemak tubuh dalam rasio dengan tinggi dan berat badan seseorang. Jika BMI seseorang sekitar 25 - 30 maka dia termasuk kelebihan berat badan. Namun jika BMI-nya melebihi 30, maka dia termasuk obesitas.
2. Terdapat beberapa penelitian yang mengamati obesitas pada anak-anak. Meski belum mencapai kesimpulan yang pasti, namun keadaan sosial ekonomi disebut sebagai penyebab seorang anak mengalami obesitas. Sementara itu anak yang mengalami obesitas diketahui lebih berisiko tumbuh menjadi orang dewasa yang obesitas juga.
3. Dalam sepuluh tahun belakangan ini terdapat peningkatkan jumlah pasien obesitas baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Ada banyak hal yang dicurigai sebagai penyebabnya, salah satunya adalah aktivitas fisik yang kurang. Pola hidup yang terlalu pasif juga menjadi penyebab terbesar seseorang mengalami obesitas.
4. Obesitas tak hanya meningkatkan risiko penyakit lain seperti penyakit jantung dan diabetes tipe-2, namun juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Obesitas meningkatkan masalah pernapasan, tekanan darah, dan masalah ginjal, serta menghalangi pergerakan seseorang sehari-hari. Obesitas juga menyebabkan efek psikologis seperti depresi, kecemasan, dan menurunkan kepercayaan diri. Tak hanya itu, obesitas juga diperkirakan mempengaruhi kesuburan pria dan wanita.
5. Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki masalah dengan fisik dan psikologis. Untuk itu, perawatan obesitas juga harus berlapis, untuk fisik dan psikologi seseorang. Mengatasi obesitas bukan hanya masalah menurunkan berat badan, namun juga keseluruhan gaya hidup.
Meski obesitas tak dikategorikan sebagai penyakit, namun obesitas bisa memicu berbagai macam penyakit jika tak segera diatasi. Segera konsultasikan diri ke dokter jika Anda memiliki kecenderungan kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca juga:
Terlalu kurus saat hamil justru bikin anak obesitas?
Ternyata, ASI ampuh cegah obesitas anak-anak
Keseringan makan junk food bikin orang malas!
Kebiasaan merokok bikin wanita cepat gemuk
4 Gejala obesitas pada anak yang harus diwaspadai
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Siapa yang paling banyak mengalami obesitas di wilayah penyangga ibu kota? Yang mencengangkan, obesitas banyak diderita orang yang tinggal di wilayah penyangga ibu kota.
-
Mengapa obesitas banyak terjadi di wilayah penyangga ibu kota? “Ini mungkin dipicu oleh pendapatan yang makin meningkat, terutama angka obesitas ini banyak dari daerah penyangga, yang lebih tinggi dari Jakarta," katanya
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa yang harus berhati-hati dengan risiko obesitas? Firlianita memberikan peringatan khusus kepada mereka yang sudah masuk kategori kelebihan berat badan, terutama jika terukur melalui Indeks Massa Tubuh (IMT) antara 23-25.
-
Kapan Asri Welas memutuskan untuk menurunkan berat badannya? "Saat ini aku sedang menjalani proses diet karena ada film yang membutuhkan tubuhku yang kecil, jadi aku berolahraga secara intens selama 7 hari penuh,"