5 Fakta tersembunyi tentang vitamin D
Beberapa fakta mengenai vitamin D berikut ini pasti belum pernah Anda ketahui.
Vitamin D adalah nutrisi penting yang digunakan untuk menguatkan tulang dan menghindari osteoporosis. Vitamin D bisa ditemukan dalam beberapa makanan seperti salmon, susu, dan telur. Meski begitu, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi tingkat vitamin D dalam tubuh seseorang. Berikut ini adalah beberapa hal yang tak Anda ketahui tentang vitamin D, seperti dilansir oleh Third Age (13/01).
1. Tempat tinggal
Semakin rendah iklim wilayah, semakin sedikit pula sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi. Untuk itu, Anda tak akan banyak mendapatkan vitamin D dari matahari jika Anda tinggal di tempat beriklim rendah. Tak hanya itu, matahari juga tak bisa memberikan banyak vitamin D jika Anda menggunakan baju tebal.
-
Bagaimana cara mendapatkan asupan vitamin D yang cukup? Sumber vitamin D sendiri bisa didapatkan dari sinar matahari di pagi hari.
-
Bagaimana cara meningkatkan kadar vitamin D? Untuk meningkatkan kadar vitamin D, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal. Selain itu penting juga untuk meningkatkan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, jamur, dan kuning telur.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D yang cukup? Selain berjemur, Dara menekankan pentingnya suplemen vitamin D, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan asupan dari sinar matahari. Suplemen ini dinilai lebih praktis dan efektif, khususnya bagi lansia dan orang-orang yang memiliki masalah dengan penyerapan vitamin D dari makanan. Vitamin D juga bisa diperoleh dari sumber makanan seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden) dan kuning telur. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ia menyarankan konsumsi suplemen vitamin D minimal 5000 IU per hari.
-
Kenapa vitamin D sangat penting untuk imunitas tubuh? Vitamin D, yang sering kali diasosiasikan dengan kesehatan ibu hamil dan anak-anak, ternyata memiliki peran yang sangat penting bagi imunitas tubuh semua kalangan usia. Menurut dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG M.Kes FICS, seorang dokter spesialis kandungan lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, vitamin D seharusnya menjadi bagian dari asupan harian setiap orang, tak terkecuali anak-anak, dewasa, hingga lansia."Berbicara vitamin D3, itu memang harus diminum terus. Karena itu tidak cuma untuk promil, tidak cuma buat anak-anak tetapi untuk imun," jelas Dara dilansir dari Antara.
-
Kenapa penting bagi wanita hamil untuk mencukupi kebutuhan vitamin D? Bagi wanita hamil, vitamin D memiliki peranan penting dalam mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam tubuh. Kedua mineral ini dapat mendukung pembentukan tulang dan gigi bayi. Kekurangan vitamin D selama masa kehamilan bisa meningkatkan risiko terjadinya pertumbuhan tulang tidak normal atau rakitis pada bayi baru lahir.
-
Mengapa vitamin D penting untuk kesehatan ibu hamil? Memang ini perlu suami istri kerja sama, tidak hanya proses promil tapi juga saat proses sudah hamil, karena vitamin D berkaitan dengan imun dan juga mood swing. Jadi, jangan sampai kekurangan.
2. Kondisi udara
Peneliti di Harvard Medical School mengatakan bahwa partikel karbon dari pembakaran bahan bakar fosil bisa menghancurkan sinar UVB yang ada di udara. Namun mereka juga mengatakan bahwa polusi yang menyebabkan lubang pada ozon bisa meningkatkan produksi vitamin D.
3. Pemakaian tabir surya
Anda tak bisa mendapatkan asupan vitamin D dari matahari jika menggunakan tabir surya. Meski begitu, jika tabir surya yang digunakan tidak banyak, maka vitamin D dari matahari masih bisa masuk. Akan lebih baik jika tabir surya digunakan pada saat siang hari, untuk menghalangi efek buruk dari sinar matahari. Sementara di pagi hari, Anda bisa mandi matahari dan mendapatkan asupan vitamin D tanpa menggunakan tabir surya.
4. Warna kulit
Melanin adalah zat yang membuat kulit terlihat lebih gelap. Zat ini membuat kulit tak banyak menyerap sinar matahari UVB. Sehingga jika membutuhkan banyak asupan vitamin D dari matahari, orang yang berkulit lebih gelap membutuhkan waktu lebih lama di bawah matahari.
5. Berat badan
Lemak tubuh menyerap vitamin D, namun tak bisa mengeluarkannya jika sedang dibutuhkan. Hal ini membuat orang yang kelebihan berat badan memiliki tingkat vitamin D lebih rendah dibanding orang dengan berat badan normal. Tak hanya itu, semakin Semakin bertambah usia seseorang, efek vitamin D pada kulit akan semakin berkurang.
Itulah beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui mengenai vitamin D dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada tubuh Anda.
(mdk/kun)