5 Hal menjijikkan yang bersembunyi pada bantal
Jangan merasa nyaman dulu saat akan menggunakan bantal untuk tidur, karena bantal Anda bisa jadi memiliki 5 hal ini!
Meski digunakan untuk tidur setiap hari, masih banyak orang yang tak memperhatikan perlengkapan tidur mereka seperti kasur, guling, selimut, dan bantal. Padahal kebersihan perlengkapan tersebut juga penting untuk kesehatan dan kenyamanan tidur mereka.
Meski terlihat bersih, bantal bisa menyimpan banyak hal yang menjijikkan dan pastinya akan membuat Anda tak nyaman untuk tidur malam ini. Rob Dunn, PhD, seorang profesor biologi dari North Carolina State University mengungkap bahwa ada banyak bentuk kehidupan mikroskopis yang tinggal di permukaan bantal.
Beberapa hal tersebut kemungkinan tak akan memberikan efek buruk pada Anda. Namun hal-hal tersebut cukup menjijikkan dan pastinya akan membuat Anda berpikir ulang untuk tidur menggunakannya. Berikut adalah beberapa hal jorok dan menjijikkan yang ada di permukaan dan dalam bantal, seperti dilansir oleh Men's Health.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa berlibur penting bagi kesehatan? Tahukah kamu kalau meluangkan waktu untuk berlibur ternyata sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Kenapa keringat berlebih bisa menjadi tanda masalah kesehatan? Namun, jika keringat yang dihasilkan berlebihan, hal ini dapat menjadi tanda akan adanya masalah.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
Kutu debu
Kutu debu atau tungau debu rumah biasanya bersembunyi di tempat yang gelap dan hangat, seperti bantal. Hewan yang masih bersaudara dengan jenis laba-laba ini hidup, berkembang biak, dan mati di bantal Anda. Dan jangan kaget jika jumlahnya jauh dari yang Anda perkirakan. Penelitian di University of Missouri mengungkap bahwa dalam satu tempat tidur diperkirakan terdapat dua juta kutu debu.
Meski kutu debu tidak menggigit dan tak menyebabkan masalah, namun serangga ini akan menyebar kotorannya di tempat tidur dan bantal Anda. Kotoran dan kutu debu ini bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang. Jika Anda sering terbangun dengan gejala alergi, seperti hidung berair, mata gatal, dan lainnya, sebaiknya curigai kebersihan bantal Anda!
Sel kulit mati
Tubuh manusia menghilangkan sel kulit mati dan ketombe setiap harinya secara konstan. Faktanya, Anda bahkan bisa mengeluarkan ribuan sel kulit mati dalam semenit. Jika satu orang rata-rata menghabiskan sepertiga hidupnya dengan tidur dan menggunakan batal, kemungkinan di sana lah sel kulit mati dan ketombe akan menumpuk.
Meski sebenarnya ini tak benar-benar berefek buruk dan merugikan, namun sel kulit mati bisa menarik kutu debu untuk semakin banyak tinggal di sana. Saat Anda tertidur, kutu debu akan naik ke permukaan dan mulai makan sel kulit mati yang Anda keluarkan.
Jamur
Pengamatan yang dilakukan Dunn terhadap 1.000 rumah mengungkap bahwa bantal juga bisa menjadi tempat bertumbuhnya jamur. Setidaknya Dunn mengaku telah melihat ribuan spesies jamur dalam sampel tersebut. Meski jamur sebenarnya tak begitu merugikan, namun salah satu jenis jamur bernama aspergillus fumigatus sebenarnya cukup berbahaya.
Jamur tersebut bisa memicu asma dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Jika Anda tak ingin bermasalah dengan jamur tersebut, sebaiknya ganti bantal Anda setiap beberapa tahun sekali.
Zat dalam feses
Silakan terkejut. Berdasarkan penelitian Dunn, permukaan bantal hampir sama dengan permukaan toilet. Keduanya memiliki banyak sisa DNA manusia, sel kulit mati, dan sedikit zat feses. Ini sangat jorok dan menjijikkan, namun tak bisa dihindari. Jejak kotoran, meski sedikit, memang selalu tertinggal pada tubuh dan pakaian manusia.
Secara tak sadar, manusia menyebarkannya ke tempat lain seperti bantal. Namun jangan keburu membuang bantal Anda, karena menurut Dunn jumlah zat feses dalam bantal sangat kecil. Dan itu tak akan menjadi masalah.
Bakteri dari binatang
Ini berlaku bagi mereka memiliki binatang. Dalam penelitiannya, Dunn bahkan pertama kali membedakan rumah yang memiliki binatang dan yang tidak. Meski Anda tak tidur dengan binatang peliharaan, namun sel kulit mati dari hewan tersebut akan berada bersama Anda dan berakhir di permukaan bantal. Jika ini tak segera dibersihkan, Anda akan rentan terkena infeksi bakteri.
Belum lagi ketika ada parasit seperti toxoplasma gondi yang bisa menyebabkan masalah pada otak. Tak peduli betapa sayangnya Anda dengan binatang peliharaan, Dunn menyarankan agar tak membawa mereka ke kamar atau bahkan menggunakan bantal.
Itulah beberapa hal menjijikkan yang bisa ditemukan dalam bantal Anda. Jangan keburu pulang dan membakar bantal yang Anda miliki, cukup membersihkan bantal dan menggantinya beberapa tahun sekali saja sudah bisa menjaga kebersihan dan kenyamanannya.