5 Jenis kanker paling mematikan untuk pria
Pria wajib waspada terhadap lima jenis kanker ini!
Dibandingkan wanita, pria seringkali lebih mudah mengabaikan penyakit atau rasa sakit yang mereka rasakan. Pria juga lebih malas memeriksakan diri untuk periksa ke dokter saat sakit. Karena itu, seringkali pria mengalami masalah kesehatan yang fatal karena terlambat periksa.
Untuk soal kanker, pencegahan adalah hal yang paling penting. Mengetahui gejala kanker sejak dini bisa menyelamatkan banyak nyawa. Karena itu, pria sebaiknya mewaspadai beberapa gejala kanker yang bisa mematikan untuk mereka.
Berikut adalah beberapa jenis kanker paling mematikan untuk pria, seperti dilansir oleh Unity Point.
1. Kanker paru-paru
Kanker paru-paru menyebabkan lebih banyak kematian dibandingkan jenis kanker lain pada pria dan wanita. Di Amerika Serikat, sekitar 97.260 pria meninggal akibat kanker paru-paru di tahun 2013. Meski begitu, dengan berkembangnya perawatan, tingkat kemungkinan hidup karena kanker paru-paru semakin meningkat. Kanker ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan merokok. Karena itu sebenarnya kanker ini sangat mungkin untuk dicegah.
2. Prostat
Prostat adalah penyebab kematian kedua pada pria dibandingkan jenis kanker lainnya. Di Amerika Serikat, satu dari enam pria diperkirakan akan terdiagnosis terkena kanker prostat selama hidup mereka. Kanker prostat sangat bisa dicegah dan diobati jika terdeteksi sejak dini. Karena itu pria disarankan untuk rajin memeriksakan diri setiap tahun. Pria yang sudah didiagnosis sejak dini bisa memiliki harapan hidup hingga 98 persen.
3. Kanker usus besar dan rektum
Jenis kanker yang paling sering terjadi pada pria adalah kanker usus besar dan rektum. Kanker ini biasanya berbentuk benjolan sel jinak yang disebut polip. Seiring berjalannya waktu, sel ini akan menjadi berbahaya dan bersifat kanker. Pria di atas 50 tahun sebaiknya memeriksakan diri secara teratur untuk mengetahui risiko mereka terkena kanker usus besar dan mendeteksi polip sebelum menjadi kanker.
4. Kanker pankreas
Kanker pankreas berkembang sangat cepat dan sulit terdeteksi di awal. Karena itu, kanker ini menjadi salah satu jenis kanker yang paling berbahaya dan mematikan. Tingkat harapan hidup setelah terkena kanker ini hanya 25 persen dalam satu tahun dan menurun hingga enam persen dalam lima tahun. Di Amerika Serikat, tercatat 19.480 kematian pada pria akibat kanker pankreas selama tahun 2013. Meski hingga kini tak diketahui apa penyebab kanker pankreas, namun salah satu pemicunya adalah kebiasaan merokok dan obesitas.
5. Kanker lever dan empedu
Kanker lever lebih banyak menjangkiti pria dibandingkan wanita. Kanker ini sangat berbahaya karena seringkali tak menunjukkan tanda-tanda hingga stadium akhir. Sebab itu, mendeteksi kanker lever sejak awal adalah hal yang sulit. Pada stadium akhir, biasanya pasien lever sudah tak bisa diselamatkan.
Itulah beberapa jenis kanker yang paling mematikan untuk pria dan sebaiknya mulai diwaspadai sejak dini. Tak ada salahnya pria secara rutin memeriksakan diri untuk mengetahui risiko mereka terkena kanker, atau segera menemui dokter jika terdapat gejala yang mencurigakan.
Baca juga:
Hari Kanker Sedunia, relawan ahli onkologi serukan hidup sehat
Makan 8 buah ini untuk cegah kanker sejak dini
Lindungi tubuh dari kanker dengan makan anggur!
Segelas jus tomat ampuh cegah kanker hingga penyakit jantung!
Pahitnya pare ampuh bunuh kanker pankreas!
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Apa saja cara mengatasi kanker pankreas? Cara mengatasi kanker pankreas disesuaikan dengan stadium, bagian pankreas yang terinfeksi kanker, serta kondisi kesehatan penderita. Adapun tujuan pengobatan ini untuk menyingkirkan sel kanker agar tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Berikut sejumlah cara mengatasi kanker pankreas, antara lain: Radioterapi Cara mengatasi kanker pankreas yang pertama adalah radioterapi. Cara ini dilakukan untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan sinar-X atau proton. Jenis terapi ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah tindakan bedah.Radioterapi bisa dikombinasikan dengan kemoterapi. Umumnya, gabungan pengobatan ini diakukan sebelum tindakan bedah untuk mengecilkan ukuran sel kanker sehingga lebih mudah diangkat. Operasi Cara ini dilakukan pada kanker pankreas yang belum menyebar ke organ tubuh lain. Beberapa jenis operasi yang biasanya dilakukan, yaitu prosedur bedah Whipple, pankreatektomi distal, dan pankreatektomi total. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kanker pankreas bisa diatasi dengan tindakan opersi. Misalnya saja pada kanker yang sudah menyebar ke pembuluh darah besar. Sebab, risiko terjadinya komplikasi akibat tindakan operasi justru akan lebih besar pada kondisi tersebut. Kemoterapi Cara mengatasi kanker pankreas selanjutnya adalah kemoterapi. Cara ini dilakukan dengan memberikan obat khusus untuk membunuh sel kanker. Pemberian obat bisa tunggal atau kombinasi, bisa berupa obat oral, infus, atau suntik.Kemoterapi bisa dilakukan pada kanker pankreas stadium awal atau lanjut untuk mengecilkan ukuran atau mengendalikan pertumbuhan sel kanker.
-
Bagaimana cara mengobati Kanker Tiroid? Pengobatan kanker tiroid tergantung pada jenis, stadium, dan kondisi pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan adalah: • Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid (tiroidektomi), yaitu prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan tumor dan jaringan kanker dari kelenjar tiroid.
-
Bagaimana cara mengobati kanker sarkoma? Pengobatan untuk sarkoma jaringan lunak dapat meliputi kemoterapi, terapi radiasi, terapi target, dan pembedahan.