5 Kebiasaan ini bikin jantung berhenti berdetak
Ingin punya jantung sehat? So, jangan lakukan ini!
Semua orang tentu ingin memiliki jantung yang sehat. Namun, penyakit kardiovaskular sekarang menjadi sesuatu yang lumrah di kalangan masyarakat modern. Cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut adalah 5 kebiasaan buruk yang sebaiknya Anda hindari, jika ingin jantung tetap berdetak.
-
Bagaimana cara mengatasi lemah jantung secara umum? Mengidentifikasi penyebab lemah jantung dapat membantu dalam mencegah dan mengelola kondisi ini. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan menjaga tekanan darah serta kadar kolesterol dalam batas normal. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala yang mungkin terkait dengan lemah jantung.
-
Mengapa jengkol bisa mencegah penyakit jantung? Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
-
Bagaimana cara mengatasi jerawat punggung? Jerawat pada kulit dapat diobati oleh dokter ahli kulit, dokter keluarga, dan dokter anak. Bintik-bintik dapat diobati secara mandiri di rumah dengan resep obat dari dokter.
-
Apa saja camilan yang baik untuk penderita sakit jantung? Camilan sehat untuk penderita sakit jantung adalah makanan ringan yang dapat memberikan nutrisi, energi, dan rasa kenyang tanpa meningkatkan risiko komplikasi jantung.
-
Apa kaitan antara kopi dan penyakit jantung? "Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi kopi dan risiko serangan jantung. Namun, hal ini semakin diperkuat oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering menambahkan gula dalam kopi mereka. Ini yang berpotensi menyebabkan masalah jantung, bukan kopinya, melainkan tingginya kadar gula," jelas Rita dalam sebuah konferensi pers daring bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Duduk berjam-jam
Duduk berjam-jam dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, meskipun Anda rajin berolahraga.
"Olahraga rutin yang biasa Anda lakukan tidak bisa mengimbangi waktu yang Anda habiskan untuk duduk," kata Harmony R. Reynolds, MD, direktur Cardiovascular Clinical Research Center di NYU Langone Medical Center, di New York City.
Mengapa? Minimnya gerakan yang Anda lakukan dapat mempengaruhi kadar lemak dan gula. Dr. Reynolds menyarankan agar Anda berkeliling secara berkala di sekitar meja kerja Anda atau mengangkat telepon sambil berdiri.
Stres dan depresi
Apakah Anda merasa stres atau depresi? Itu bisa mempengaruhi kesehatan jantung Anda. Bagaimana Anda menangani emosi dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda.
Mereka yang cenderung menyembunyikan perasaan mereka berada dalam bahaya besar, karena mereka lebih berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Penelitian telah menunjukkan tertawa dan dukungan sosial dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Mendengkur
Apakah Anda selalu mendengkur saat tidur? Hati-hati, karena itu bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Mendengkur dapat menjadi tanda dari sesuatu yang lebih serius seperti apnea tidur obstruktif.
Gangguan itu ditandai dengan napas yang terganggu saat tidur, dan dapat menyebabkan tekanan darah melonjak. Jadi coba sembuhkan kebiasaan mendengkur Anda.
Tidak menjaga kebersihan gigi
Ada hubungan kuat antara penyakit gusi dan penyakit jantung, menurut Dr. Ostfeld. Jika Anda tidak rajin membersihkan gigi Anda, plak yang terbangun di gigi Anda dari waktu ke waktu dapat menyebabkan penyakit gusi. Dan bakteri itu dapat memicu peradangan di dalam tubuh.
Minum terlalu banyak alkohol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol dalam takaran kecil baik bagi jantung. Sebaliknya, minum terlalu banyak alkohol dapat merusak jantung.
Asupan alkohol yang berlebihan dikatakan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kadar lemak darah yang tinggi, dan gagal jantung. Selain itu, kandungan kalori yang terdapat pada alkohol dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang menjadi ancaman bagi kesehatan jantung.
Inilah lima kebiasaan buruk yang dapat membuat jantung Anda berhenti berdetak. Maka, jagalah kesehatan jantung Anda dengan menerapkan gaya hidup sehat.