5 Manfaat Konsumsi Jambu Biji, dari Cegah Kanker hingga Sehatkan Sistem Pencernaan
Buah jambu dapat membantu menurunkan risiko penyakit yang dapat menyerang tubuh manusia seperti kanker, jantung, hipertensi, dan penyakit lainnya.
Miliki rasa yang manis dan lezat buah jambu biji berwarna merah juga dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Anda. Buah ini umunya diolah menjadi jus untuk dinikmati di pagi atau siang hari.
Jambu biji kaya akan senyawa dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, buah ini memiliki berbagai sifat, seperti anti peradangan dan anti bakteri, yang dapat membantu melawan berbagai penyakit. Menurut laporan dari *Health* pada Senin (30/09/2024), terdapat beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh jika Anda rutin mengonsumsi jambu biji, antara lain:
-
Bagaimana cara kerja kombinasi ekstrak biji salak pondok dan kulit jeruk pamelo dalam menghambat sel kanker? Berdasarkan hasil penelitian selama empat bulan, terbukti kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo memiliki aktivitas anti inflamasi, menghambat migrasi sel HeLa, dan mampu memicu apoptosis pada sel kanker serviks.
-
Bagaimana cara jeruk bali dapat membantu melawan kanker? Jeruk Bali juga kaya akan flavonoid, seperti naringin dan naringenin yang terbukti memiliki sifat antikanker.
-
Bagaimana cara kerja jamur shimeji dalam membantu menurunkan risiko kanker? Kandungan antikanker pada jamur shimeji, dapat bekerja menghambat kerusakan sel yang terjadi di dalam tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Mengapa jahe dianggap memiliki manfaat dalam mencegah kanker? Jahe mengandung gingerol, paradol, dan shogaol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Penelitian telah menemukan bahwa ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat, ovarium, dan usus besar. Gingerol, khususnya, berperan dalam menghambat aktivasi faktor transkripsi NF-kB yang terlibat dalam perkembangan kanker.
-
Siapa yang menemukan manfaat akar bajakah untuk melawan kanker? Mereka memenangkan kompetisi Life Science International di Seoul, Korea Selatan, setelah menunjukkan bahwa Spatholobus Littoralis Hassk (akar bajakah) memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi serta senyawa aktif yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Mengatur Kadar Gula Darah
Jambu biji sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Mengonsumsi daun jambu biji dapat berpengaruh positif terhadap glukosa plasma puasa dan resistensi insulin.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016 juga mengungkapkan bahwa jambu biji efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Kandungan pektin yang terdapat dalam buah ini dapat menghambat penyerapan glukosa di usus. Namun, penting untuk diingat bahwa buah ini tidak dapat dijadikan satu-satunya obat; Anda tetap memerlukan resep dokter untuk pengobatan yang tepat.
Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Daun jambu biji dikenal memiliki khasiat sebagai anti-hipertensi. Ini menunjukkan bahwa daun tersebut dapat memengaruhi tekanan darah yang terkait dengan sistem saraf simpatik. Oleh karena itu, buah ini berpotensi membantu dalam pengobatan hipertensi. Selain itu, jambu biji juga berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit kolesterol.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit jantung. Untuk mendukung pengobatan masalah kardiovaskular seperti hipertensi dan penyakit jantung, Anda disarankan untuk memasukkan buah jambu biji ke dalam pola makan sehari-hari.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang lima kali lebih tinggi dibandingkan jeruk. Penelitian menunjukkan bahwa jambu biji mengandung 125 miligram vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan mengonsumsi jambu biji setiap hari, Anda dapat mendukung sistem imun Anda. Vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan, berperan penting dalam reaksi enzim dan fungsi sel yang terkait dengan sistem kekebalan.
- Jamur Punya Manfaat Kesehatan Luar Biasa, Ampuh Turunkan Risiko Kanker & Kolesterol
- Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Jamur Salju, Termasuk untuk Kesehatan Kulit
- Manfaat Rebusan Biji Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Cegah Kanker
- 7 Manfaat Biji Jeruk untuk Kesehatan, Kontrol Kadar Gula hingga Cegah Kanker
Karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C secara alami, penting bagi Anda untuk mengonsumsi sumber vitamin C seperti jambu biji. Sistem kekebalan tubuh sangat dibutuhkan untuk melawan radikal bebas yang dapat merugikan kesehatan.
Mengurangi Potensi Hadirnya Penyakit Kanker
Buah ini memiliki kemampuan untuk melawan kanker, sehingga dapat membantu mencegah penyakit kanker menyerang tubuh. Kemampuan ini disebabkan oleh adanya senyawa bioaktif yang terdapat pada daunnya. Buah jambu dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tanpa berdampak pada sel-sel normal.
Kandungan likopen dalam buah ini mampu memicu kematian sel kanker secara terprogram, khususnya pada kanker payudara. Selain itu, buah ini juga berfungsi sebagai terapi tambahan dalam pengobatan kanker. Meskipun demikian, buah jambu biji tidak bisa dijadikan sebagai pengobatan utama untuk kanker; sebaliknya, buah ini sebaiknya dikonsumsi sebagai makanan pendukung untuk meredakan gejala kanker.
Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan, Anda bisa mengonsumsi buah jambu. Buah ini merupakan pilihan yang baik untuk mengatasi masalah pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam buah ini berperan penting dalam meredakan gangguan pencernaan.
Dengan rutin mengonsumsi buah jambu, Anda dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah terjadinya sembelit. Selain itu, buah ini juga efektif dalam mengurangi gejala diare. Sifat antibakteri, antisekresi, dan antiradang yang dimiliki jambu biji berkontribusi pada kesehatan usus Anda.