Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Jamur Salju, Termasuk untuk Kesehatan Kulit
Jamur salju memiliki potensi besar sebagai komoditas yang menjanjikan untuk dikembangkan di masa depan.
Jamur salju adalah salah satu jenis jamur liar yang menarik perhatian banyak orang, tidak hanya karena tampilannya yang unik tetapi juga manfaat nutrisinya yang tinggi. Jamur ini tumbuh secara alami pada batang dan cabang pohon yang telah mati atau membusuk, dan seringkali ditemukan di hutan-hutan di Asia, termasuk beberapa daerah di Indonesia.
Meskipun termasuk dalam kategori jamur liar, jamur salju telah lama dikenal dan digunakan dalam tradisi kuliner serta pengobatan di berbagai negara Asia. Dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang lembut, jamur salju menjadi bahan yang serbaguna dalam berbagai olahan makanan, mulai dari sup hingga hidangan penutup.
-
Apa manfaat jamur tiram untuk kesehatan? Salah satu macam jamur ini memiliki protein yang tinggi, kaya vitamin dan mineral serta karbohidrat. Dilansir dari healthline, jamur tiram mengandung protein vitamin C hingga zat besi yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi dari kerusakan sel.Sehingga jamur tiram melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung. Mengonsumsi jamur tiram secara teratur sangat efektif menurunkan risiko penyakit kanker.
-
Kenapa makan salju bisa bahaya? Salju yang telah terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit, infeksi hingga keracunan yang tanpa disengaja.
-
Apa manfaat jamu untuk kesehatan? Ada banyak manfaat dari mengonsumsi jamu tradisional khas Indonesia karena bahan yang terkandung di dalamnya yang memiliki banyak kandungan bermanfaat. Dengan bahan-bahan alami dari tanaman obat yang memiliki kandungan antioksidan kuat, jamu ini bisa menjadi minuman sehat alternatif.
-
Gimana cara makan salju yang aman? Tunggu hingga salju turun selama beberapa jam sebelum memakanMakan lapisan atas salju yang putih sajaHindari makan salju yang tampak kotor atau melelehHindari makan salju yang berwarna orange, biru atau merah mudaHindari makan salju di jalan, trotoar atau di kendaraanHindari makan salju di area hewan peliharaan atau di dekat saluran pembuangan
-
Dimana salju paling aman untuk dimakan? Salju yang paling aman untuk dikonsumsi adalah lapisan salju putih paling atas dan teksturnya halus.
-
Bagaimana jeroan baik untuk kulit? Jeroan sapi yang dapat dimakan adalah salah satu sumber alami vitamin A1 (retinol) yang langka. Antioksidan ini melindungi sel-sel kulit dari stres oksidatif, seperti sinar ultra-violet. Dengan demikian, dapat memperlambat proses penuaan, meningkatkan pembaharuan kulit, menghaluskan kerutan, dan menangkal jerawat (Park 201524). Selain itu, sebagian besar jeroan merupakan sumber kolagen yang sangat baik, yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan kulit tetapi juga rambut.
Dari perspektif nutrisi, jamur salju memiliki berbagai manfaat kesehatan yang membuatnya semakin diminati oleh para penggemar makanan sehat. Jamur ini kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral, serta mengandung senyawa bioaktif yang diyakini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa jamur salju dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Berikut ini manfaat jamur salju yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber.
Meskipun memiliki nama yang terkesan dingin, jamur salju sebenarnya adalah spesies fungi yang tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Dikenal dengan nama ilmiah Tremella fuciformis, jamur ini termasuk dalam keluarga Tremellaceae dan sering disebut sebagai jamur kuping putih. Penampilannya yang khas membedakannya dari jamur kuping merah atau hitam, karena jamur kuping putih ini memiliki bentuk yang tidak teratur dengan permukaan berumbai dan transparan, mirip agar-agar. Dalam budaya Tionghoa, jamur ini dikenal dengan sebutan yin er, yang berarti "kuping perak," atau bai mu er, yang secara harfiah berarti "kuping pohon putih." Nama-nama tersebut mencerminkan bentuk dan warna jamur yang menyerupai telinga berwarna putih keperakan, menambah kesan eksotis pada fungi ini.
Dari segi morfologi, jamur salju memiliki ciri-ciri yang menarik perhatian. Penampilannya sering disamakan dengan daun selada karena tepi dagingnya yang keriting atau bergerigi, serta bentuknya yang menggumpal. Saat masih muda, tubuh buah yang disebut basidiokarp biasanya berwarna putih krem atau putih kecokelatan. Koloni jamur ini dapat tumbuh dengan diameter antara 4,5 hingga 12,5 cm, dengan panjang cabang sekitar 1 hingga 4 cm. Basidiokarp merupakan bagian dari tubuh jamur yang berfungsi untuk membentuk basidium, yaitu struktur tempat spora terbentuk. Dalam pengamatan mikroskopis, basidium jamur ini berukuran antara 24,5 hingga 28 mikrometer, dengan spora berbentuk elips dan halus, berdiameter sekitar 4,5 hingga 6 mikrometer.
Jamur salju tidak hanya terkenal karena bentuknya yang unik, tetapi juga karena manfaatnya yang beragam. Di berbagai negara, T. fuciformis sering digunakan sebagai bahan dalam pencuci mulut dan obat herbal. Meskipun rasanya agak hambar, teksturnya yang kenyal dan mirip jeli menjadikannya tambahan yang menarik dalam berbagai hidangan. Selain itu, jamur ini juga sering digunakan dalam sup dan dessert, terutama dalam masakan tradisional Cina. Di Indonesia, budi daya jamur kuping putih masih tergolong jarang, meskipun jamur ini merupakan salah satu komoditas ekspor yang bernilai tinggi dan sering dijual di supermarket besar. Praktik budi daya jamur salju paling umum dilakukan di Asia Timur, dengan Cina sebagai negara pemasok utama. Pada tahun 1997, Cina mengekspor hingga 130.000 ton jamur ini, menunjukkan betapa pentingnya fungi ini dalam industri makanan dan kesehatan.
Manfaat Kesehatan Jamur Salju
Jamur salju, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Tremella fuciformis, bukan hanya sekadar bahan makanan yang lezat dan multifungsi dalam dunia kuliner, tetapi juga memiliki segudang manfaat kesehatan yang telah diakui secara luas, terutama dalam praktik pengobatan tradisional Tiongkok. Beberapa manfaat kesehatan utama yang dimiliki oleh jamur salju antara lain:
1. Menjaga Kesehatan Kulit
Jamur salju dikenal luas karena kemampuannya dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit. Jamur ini mengandung polisakarida, senyawa alami dengan sifat melembapkan yang sangat baik. Polisakarida ini berfungsi untuk membantu kulit dalam menyimpan lebih banyak air, sehingga kelembapan dan elastisitas kulit pun meningkat. Selain itu, jamur salju juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang sering menjadi penyebab penuaan dini. Oleh karena itu, ekstrak jamur salju sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk memberikan efek melembapkan dan anti-penuaan.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan polisakarida dalam jamur salju juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Polisakarida ini mampu merangsang aktivitas sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi jamur salju secara teratur, daya tahan tubuh dapat meningkat, sehingga lebih tahan terhadap berbagai infeksi bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya. Ini menjadikan jamur salju sebagai pilihan alami yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, terutama di musim flu atau ketika tubuh membutuhkan dukungan lebih.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Jamur salju juga memiliki manfaat lain yang penting, yaitu mendukung kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa jamur salju dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Dengan menurunkan kadar kolesterol, jamur salju berperan dalam menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan dan dapat membantu mencegah berbagai penyakit jantung.
4. Membantu Fungsi Pencernaan
Jamur salju juga memiliki manfaat yang signifikan untuk pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam jamur ini berfungsi untuk memperbaiki fungsi pencernaan dengan mendorong pergerakan usus yang sehat, sehingga dapat mencegah sembelit. Selain itu, serat dalam jamur salju juga berperan dalam menyeimbangkan kadar gula darah, yang sangat penting bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Mendukung Kesehatan Otak
Penelitian awal menunjukkan bahwa jamur salju memiliki potensi untuk mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif. Beberapa senyawa bioaktif yang terkandung dalam jamur ini telah terbukti memiliki efek neuroprotektif, yang berarti dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan degenerasi. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, manfaat ini menambah nilai kesehatan yang dimiliki oleh jamur salju.
6. Membantu Penyembuhan dan Pemulihan
Jamur salju juga diyakini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu dalam proses penyembuhan luka. Kandungan nutrisinya berkontribusi dalam mempercepat pemulihan setelah sakit atau operasi, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dalam pengobatan tradisional, jamur ini sering digunakan untuk mempercepat penyembuhan dan meningkatkan energi.
Cara Mengolah Jamur Salju
Jamur salju merupakan bahan makanan yang umum digunakan dalam berbagai masakan, khususnya dalam kuliner Asia. Untuk mengolah jamur salju dengan baik dan memaksimalkan rasa serta manfaatnya, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan.
Langkah pertama adalah merendam jamur salju yang biasanya tersedia dalam bentuk kering ke dalam air dingin. Proses perendaman ini sangat penting untuk mengembalikan tekstur jamur ke bentuk aslinya yang lembut dan kenyal. Anda perlu merendam jamur salju selama 1 hingga 2 jam. Jika ingin mempercepat proses, Anda bisa menggunakan air hangat. Setelah direndam, bilas jamur dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran, dan potong bagian tengah yang keras jika ada.
Jika Anda berencana menggunakan jamur salju dalam hidangan penutup seperti sup manis, rebus jamur dalam air bersih selama 10 hingga 15 menit. Selama proses ini, Anda dapat menambahkan bahan manis seperti gula merah atau madu untuk memberikan rasa yang lebih pada jamur. Setelah dimasak, jamur salju dapat dicampurkan dengan bahan lain seperti kacang hijau atau buah kering sesuai dengan resep. Sup manis ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin setelah didinginkan.
Sementara itu, untuk hidangan gurih, seperti sup kaldu atau tumisan, prosesnya hampir sama. Rebus jamur salju yang telah direndam dalam air, lalu tiriskan. Tambahkan jamur ke dalam hidangan gurih dan masak bersama bahan lainnya hingga semua bahan matang secara merata. Jamur salju akan menyerap rasa bumbu dan kaldu, sehingga meningkatkan cita rasa hidangan Anda.
Penting untuk tidak memasak jamur salju terlalu lama agar tekstur kenyalnya tetap terjaga. Jamur salju memiliki rasa yang netral, sehingga mudah dipadukan dengan berbagai bahan dan bumbu. Setelah dimasak, jamur salju dapat disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es selama beberapa hari, sementara jamur salju kering sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan sejuk.