Apa yang Terjadi Jika Kita Makan Salju dan Amankah Dikonsumsi?
Bagi sebagian orang, salju bisa terasa seperti hidangan musim dingin yang nikmat. Yuk, simak apakah salju aman untuk dikonsumsi!
Yuk, simak apakah salju aman untuk dikonsumsi!
Apa yang Terjadi Jika Kita Makan Salju dan Amankah Dikonsumsi?
Saat musim dingin, salju akan turun dengan berbagai kondisi yang berbeda. Beberapa jenis salju berada pada kondisi yang lebih bersih sehingga lebih aman untuk dimakan dibandingkan jenis lain. Namun, disisi lain pun masih terdapat resiko dari salju yang tampak bersih dan jernih. Masih terdapat kemungkinan bahwa salju yang bersih pun mengandung kontaminan lingkungan yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
-
Di mana saja salju bisa menyebabkan kerusakan? Selain itu, pembekuan dan pencairan salju dapat menyebabkan kerusakan pada pondasi, pipa air, dan infrastruktur rumah tangga lainnya.
-
Bagaimana jamur salju diolah untuk hidangan gurih? Sementara itu, untuk hidangan gurih, seperti sup kaldu atau tumisan, prosesnya hampir sama. Rebus jamur salju yang telah direndam dalam air, lalu tiriskan. Tambahkan jamur ke dalam hidangan gurih dan masak bersama bahan lainnya hingga semua bahan matang secara merata. Jamur salju akan menyerap rasa bumbu dan kaldu, sehingga meningkatkan cita rasa hidangan Anda.
-
Apa yang terjadi di Jakarta jika turun salju? Akun Instagram @yofangga membagikan foto-foto gambaran Jakarta jika bersalju setelah diilustrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Penampakannya bak di Eropa.
-
Bagaimana sensasi bermain salju di Frozen Land? 'Telah dibuka! Snow park dengan sensasi minus -5 derajat clecius,' tulis keterangan di akun media sosial Frozen Land Indonesia.
-
Bagaimana menikmati salju di Korea Selatan? Destinasi wisata Jisan Ski Resort terletak nggak jauh dari Ibukota Seoul, hanya 40 menit jika ditempuh dengan mobil. Di sana, kamu bisa bermain ski sepuasnya, dan bahkan ada petugas yang akan memandumu.
-
Apa manfaat utama jamur salju untuk kesehatan kulit? Jamur salju dikenal luas karena kemampuannya dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit. Jamur ini mengandung polisakarida, senyawa alami dengan sifat melembapkan yang sangat baik. Polisakarida ini berfungsi untuk membantu kulit dalam menyimpan lebih banyak air, sehingga kelembapan dan elastisitas kulit pun meningkat. Selain itu, jamur salju juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang sering menjadi penyebab penuaan dini. Oleh karena itu, ekstrak jamur salju sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk memberikan efek melembapkan dan anti-penuaan.
Apa yang Membuat Salju Tidak Aman Dikonsumsi?
Beberapa salju tidak aman untuk dikonsumsi karena suatu alasan.
Salju dapat terkontaminasi oleh polusi, ganggang, bakteri tanah hingga udara, ataupun bahan kimia. Saat turun dari awan, struktur kristal salju yang rumit dan saling bersilangan pada dasarnya dapat mengunci polutan. Sehingga, banyak kemungkinan bahwa salju mengandung polutan udara yang berbahaya.
Salju yang paling aman untuk dikonsumsi adalah lapisan salju putih paling atas dan teksturnya halus.
Dimana Salju yang Paling Aman untuk Dikonsumsi?
Lapisan salju paling atas yang berwarna putih dan halus adalah bagian paling segar dari salju, sekaligus berpotensi paling bersih. Hindari untuk mengonsumsi lapisan dalam dari salju yang tampak kotor, salju yang telah menumpuk, dan salju yang telah berubah warna menjadi kuning. Hal ini karena salju tersebut akan mengandung lebih banyak polusi dan kontaminan.
Kapan Salju Paling Aman Dikonsumsi?
Salju yang paling aman untuk dikonsumsi adalah salju yang telah turun beberapa sebelumnya.
Hal ini karena salju yang baru turun cenderung lebih kotor daripada salju yang turun beberapa saat setelah badai. Kondisi tersebut terjadi karena ketika salju memerangkap polusi buruk yang turun di sekitarnya, sama halnya dengan salju sedang membersihkan udara.
Efek Samping dari Konsumsi Salju
Pada umumnya, orang yang mengonsumsi salju tidak akan sakit setelahnya. Akan tetapi, berbeda halnya ketika yang dikonsumsi adalah salju terkontaminasi. Salju yang telah terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit, infeksi hingga keracunan yang tanpa disengaja.Keracunan yang diakibatkan oleh salju terkontaminasi dapat berupa gejala-gejala seperti, perubahan pelebaran pupil, air liur atau mulut mengering, sakit perut, detak jantung menjadi cepat atau justru lambat, mual dan muntah, hingga perasaan kebingungan.
Cara Makan Salju dengan Aman
Ada beberapa tips agar makan salju jadi lebih aman
- Tunggu hingga salju turun selama beberapa jam sebelum memakan
- Makan lapisan atas salju yang putih saja
- Hindari makan salju yang tampak kotor atau meleleh
- Hindari makan salju yang berwarna orange, biru atau merah muda
- Hindari makan salju di jalan, trotoar atau di kendaraan
- Hindari makan salju di area hewan peliharaan atau di dekat saluran pembuangan