5 Penyebab menumpuknya lemak mengganggu di perut
Kurang tidur, banyak mengonsumsi junk food, hingga kekurangan kalium menjadi penyebab perut membuncit.
Perut yang rata nan seksi tentu menjadi idaman banyak orang. Begitu pula dengan kamu. Sayangnya, meski kamu sudah berolahraga sekuat tenaga dan menjaga pola makan, lemak di perut tetaplah menumpuk dan mengganggu.
Well, apa sih yang membuatmu mengalami belly fat atau perut yang berlemak? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah daftarnya.
Kurang tidur
Tidur tak hanya bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh luar dan dalam. Namun tidur yang memadai juga mampu meningkatkan sistem metabolisme tubuh yang bermanfaat untuk mencegah menumpuknya lemak di perut.
Stres
Ketika kamu stres, maka kadar hormon kortisol akan meningkat. Meningkatnya hormon ini membuat tubuh menyimpan lemak, termasuk juga di perut.
Tidak cukup kalium
Kalium sangat diperlukan untuk membakar lemak secara efisien. Jika tubuhmu tidak cukup kalium akibatnya lemak akan menumpuk.
Kelebihan protein
Terlalu banyak mengonsumsi protein atau mengonsumsi protein berkualitas buruk menyebabkan akumulasi lemak di perut.
Kebanyakan konsumsi makanan olahan
Makanan olahan yang tinggi lemak, zat pemanis, atau zat kimia berkontribusi dalam menumpuknya lemak di perut tanpa kamu sadari. Sebagai gantinya, konsumsi makanan alami nan kaya serat yang bisa mencegah menumpuknya lemak di perut.
Perut buncit bisa mendatangkan banyak bahaya atau penyakit. Oleh karena itu jauhi hal buruk di atas agar perutmu tak jadi buncit.
Baca juga:
Orang bergolongan darah O lebih mudah alami kegemukan
5 Teh yang bikin lemak tubuh meleleh, apa saja?
6 Masalah kesehatan yang timbul akibat menumpuknya lemak di tubuh
Melakukan 2 kebiasaan ini sebelum tidur dijamin bikin perut berlipat
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Kenapa obesitas dapat menyebabkan penyakit? Lemak yang berlebihan dapat mengakumulasi di sekitar organ vital, termasuk jantung, dan menyebabkan tekanan darah tinggi serta peningkatan kadar kolesterol.
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.