5 Penyebab Perut Terasa Cepat Lapar Lagi Meski Sudah Makan
Dengan asupan yang seimbang, Anda dapat merasa kenyang lebih lama. Namun, beberapa orang masih merasa lapar meskipun sudah makan.
Sejatinya, fungsi utama makan adalah untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi untuk tubuh. Selain itu, makan juga berfungsi menghilangkan rasa lapar yang tak jarang mengganggu aktivitas.
Makanan yang sehat adalah yang seimbang, mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, dan mineral. Dengan pola makan yang seimbang, kita dapat merasa kenyang lebih lama.
-
Kenapa jangkrik butuh makanan yang bernutrisi agar panen cepat? Dengan memberikan makanan yang bernutrisi dan berkualitas, maka ini dapat mendukung proses panen yang melimpah.
-
Kenapa jus lebih baik untuk asupan nutrisi cepat? Jus adalah sari buah atau sayur yang bersifat cair, sementara smoothies mempertahankan ampasnya, memberikan kelebihan serat dan tekstur yang unik.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara memasak makanan sehat tapi tetap lezat? Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk menghasilkan hidangan yang lezat.
-
Kenapa mengunyah makanan lebih lama sangat bagus untuk kesehatan mulut? Mengunyah makanan lebih lama sangat baik untuk kesehatan mulut. Air liur yang diproduksi saat mengunyah dapat membersihkan partikel makanan dan bakteri di mulut, sehingga penumpukan plak dan kerusakan gigi dapat diatasi. Selain itu, senyawa hidrogen karbonat pada air liur dapat menetralkan pembentukan plak gigi, yang dapat mencegah karies gigi.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
Namun, ada beberapa orang yang masih merasa lapar meskipun sudah makan. Ternyata, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang cepat merasa lapar meskipun sudah mengonsumsi makanan. Apa saja faktor tersebut? Berikut ini adalah penjelasannya, seperti yang dilansir dari *Times Entertainment*, Kamis (26/9/2024).
Kekurangan Protein
Salah satu penyebab cepatnya rasa lapar adalah karena tubuh kekurangan protein. Hal ini membuat Anda tidak merasa kenyang setelah makan, sehingga waktu antara makan menjadi lebih singkat. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi Anda untuk memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi.
Makanan seperti ayam, telur, dan kacang-kacangan dapat membantu memenuhi kebutuhan protein Anda. Makanan-makanan ini dicerna lebih lambat oleh sistem pencernaan, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Kurang Asupan Serat
Selain protein, untuk mengurangi rasa lapar yang berlebihan, Anda juga perlu memastikan asupan serat yang cukup. Serat berperan penting dalam mengatur rasa lapar. Ketika Anda mengonsumsi makanan yang kaya serat, Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, makanan yang mengandung serat juga dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda stabil. Ini karena proses pencernaan serat memerlukan waktu lebih lama di lambung. Contoh makanan yang kaya serat meliputi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Penyebab Cegukan setelah Makan, Konsumsi Makanan Pedas hingga Menelan Terlalu Cepat
- 4 Penyebab Sakit Perut saat Bangun Tidur Pagi Hari yang Tak Nyaman dan Mengganggu
- 10 Cara Mudah Mengatasi Rasa Lapar agar Kita Merasa Lebih Kenyang Tanpa Harus Makan Berlebih
- Bikin Lesu dan Cepat Lapar, Hindari 9 Makanan Ini saat Sarapan
Makan dengan Terburu-buru
Mengonsumsi makanan dengan cepat dapat memengaruhi perut Anda, yang cenderung merasa lapar lebih cepat. Ketika Anda makan terburu-buru, sinyal lapar di tubuh tidak berfungsi dengan optimal. Otak memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk merasakan kenyang.
Jika Anda cepat dalam mengunyah dan mengonsumsi makanan, sinyal lapar akan hilang, yang bisa menyebabkan Anda makan berlebihan dan merasakan lapar lagi dalam waktu singkat. Untuk menghindari masalah ini, penting untuk memperlambat kecepatan mengunyah makanan agar perut Anda tidak mengalami rasa lapar yang berlebihan.
Kekurangan Cairan
Kebutuhan akan makanan tidak selalu disebabkan oleh perut yang menginginkan makanan berat. Terkadang, rasa lapar juga bisa muncul akibat tubuh yang kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi. Anda mungkin tidak menyadari hal ini, karena otak mengirimkan sinyal yang sama untuk rasa lapar.
Anda mungkin tidak menyadari sepanjang hari bahwa tubuh Anda kekurangan cairan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi masalah ini dengan membiasakan diri untuk minum air putih secara teratur. Disarankan untuk mengonsumsi enam hingga delapan gelas air setiap hari.
Tidur yang Tidak Berkualitas
Lapar dapat muncul akibat buruknya kualitas tidur. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada hormon ghrelin dan leptin dalam tubuh. Hormon ghrelin berfungsi untuk merangsang nafsu makan, sedangkan leptin berperan dalam memberikan sinyal kenyang. Ketika Anda tidak cukup tidur, produksi hormon ghrelin meningkat, sementara hormon leptin berkurang. Inilah yang menyebabkan Anda merasa terus lapar meskipun sudah makan.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kualitas tidur agar hormon leptin dapat berfungsi optimal dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Terdistraksi Saat Menonton Televisi atau Menggunakan Gadget
Jika Anda termasuk orang yang suka makan sambil menonton televisi atau menggunakan gadget, bersiaplah untuk merasakan lapar yang terus-menerus. Anda mungkin tidak menyadari seberapa banyak makanan yang dikonsumsi karena perhatian Anda lebih terfokus pada tayangan. Akibatnya, Anda bisa mengonsumsi makanan secara berlebihan dan tidak merasa kenyang.
Saat makan sambil menonton, perut Anda akan kembali meminta makanan. Ini terjadi karena tubuh tidak sepenuhnya memperhatikan makanan, sehingga Anda merasa kurang puas. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya matikan televisi dan simpan gadget saat makan. Dengan demikian, Anda dapat lebih fokus pada makanan dan menikmati setiap suapan dengan baik, sehingga proses pencernaan pun dapat berjalan optimal.