6 Hal yang Berisiko Membuat Anak Jadi Obesitas
Seorang penderita obesitas mudah sekali mengalami masalah kesehatan lain seperti kecemasan atau depresi dibanding pada anak lain. Selain itu, potensi penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan asma juga meningkat ketika seorang anak mengalami obesitas.
Masalah kegemukan atau obesitas merupakan salah satu ancaman kesehatan yang nyata. Kondisi ini tidak hanya mengancam orang dewasa saja namun juga pada anak-anak bahkan pada usia sangat dini.
Seorang penderita obesitas mudah sekali mengalami masalah kesehatan lain seperti kecemasan atau depresi dibanding pada anak lain. Selain itu, potensi penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan asma juga meningkat ketika seorang anak mengalami obesitas.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas pada anak? Upaya pencegahan obesitas harus dimulai sejak dini dengan mengajarkan pola hidup sehat dan aktif. Orangtua perlu memberikan contoh yang baik dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam keluarga. Mengurangi konsumsi makanan cepat saji, memperbanyak sayuran dan buah-buahan dalam diet harian, serta memastikan anak-anak melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah beberapa langkah penting yang bisa diambil.
-
Bagaimana cara mengurangi obesitas pada anak? Makanan dan minuman manis dapat meningkatkan jumlah kalori yang diasup oleh anak. Jangan lupa untuk mengurangi segala sesuatu yang ditambahkan dalam makanan atau minuman sehingga membuatnya menjadi manis
-
Bagaimana cara mencegah obesitas pada bayi? ASI membantu mengatur nafsu makan, metabolisme, dan pertumbuhan bayi serta melindungi mereka dari infeksi dan alergi. Memberikan ASI Eksklusif Pemberian MPASI yang Seimbang MPASI yang sesuai dapat memenuhi gizi dan energi yang dibutuhkan bayi serta membentuk pola makan sehat. Hindari Makanan Tinggi Kalori Hindari makanan atau minuman yang tinggi kalori, gula, lemak, atau garam untuk mencegah kelebihan berat badan. Stimulasi Aktivitas Fisik Mendorong bayi untuk aktif bergerak dan bermain sesuai dengan usia mereka untuk mengembangkan motorik dan kesehatan secara keseluruhan.
-
Apa yang bisa dipicu oleh obesitas pada anak? Obesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit.
-
Kapan obesitas pada bayi berisiko terjadi? Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi berat badan saat lahir, semakin tinggi risiko obesitas pada masa kanak-kanak.
-
Kapan obesitas pada anak meningkat? Persentase obesitas ini bahkan meningkat dari 8 persen pada tahun 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018.
Masalah ini muncul biasanya dipicu karena gaya hidup tak tepat berupa pola makan, kurang olahraga, atau juga faktor genetik. Dilansir dari The Health Site, berikut enam hal yang umum jadi penyebab obesitas pada anak-anak.
Porsi Makan
Berdasar WHO, membatasi porsi makan anak dapat membantu menurunkan risiko obesitas. Hal ini terjadi karena seseorang biasanya cenderung makan lebih banyak dari kebutuhan ketika porsi makan yang disajikan cukup besar.
Konsumsi Makanan yang Tak Tepat
Konsumsi Makanan Olahan
Konsumsi makanan dan minuman manis serta olahan seperti jus buah kemasan, susu cokelat, saus, roti, keju, dan sebagainya dapat menjadi penyebab obesitas pada anak. Berbagai makanan dan minuman tersebut mengandung sangat banyak kalori tanpa nilai nutrisi sama sekali sehingga sebaiknya dihindari.
Kekurangan Lemak Sehat
Mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak sehat bisa menurunkan risiko seseorang mengalami obesitas. Hal ini terjadi karena makanan seperti avokad, yogurt, minyak kelapa, dan sebagainya merupakan makanan kompleks yang memiliki kandungan nutrisi penting bagi tubuh.
Faktor Lain yang Berpengaruh
Kurang Gerak
Obesitas tidak muncul seketika namun terjadi secara bertahap. Ketika seorang anak kurang gerak, energi yang ada di tubuhnya tidak seimbang karena kalori yang ada tak dapat terbakar. Penumpukan kalori di dalam tubuh ini menyebabkan munculnya obesitas.
Stres
Terpisah dari orangtua ketika kecil dapat menyebabkan masalah kecemasan dan stres pada anak-anak. Perasaan ini kemudian mendorong anak untuk makan lebih banyak demi menjaga ketenangan mereka yang pada akhirnya berujung menjadi obesitas.
Masalah Hormon
Ketika hormon yang dimiliki seorang anak tidak imbang, maka mungkin dapat terjadi masalah obesitas ini. Perubahan atau masalah pada hormon pencernaan dapat mempengaruhi sinyal pada tubuh yang menyatakan bahwa kamu telah kenyang. Hal ini dapat menyebabkan anak jadi kebanyakan makan dan akhirnya alami obesitas.
Waspadai enam hal tersebut sebagai pemicu terjadinya obesitas pada anak. Menerapkan gaya hidup dan pola makan yang tepat sejak kecil merupakan upaya yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah anak mengalami masalah obesitas.
(mdk/RWP)