7 Cara Mengatasi Diabetes Ini Sehat dan Sederhana
7 cara mengatasi diabetes ini sederhana dan sehat
Cara mengatasi diabetes sebenarnya dapat dilakukan dengan cara diet nabati, karena dapat membantu mengurangi lemak yang ada di dalam sel. Sehingga diet nabati dapat mengobati diabetes, terutama tipe 2. Pola diet nabati juga akan mengatasi tekanan darah dalam tubuh.
Diabetes atau biasa disebut dengan penyakit kencing manis adalah kelainan metabolic yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya insulin, atau tidak mampunya tubuh memanfaatkan insulin dengan ciri-ciri naiknya kadar gula pada plasma darah secara kronis, dan gangguan pada metabolisme karbohidrat, protein, hingga lemak.
-
Bagaimana cara mengelola diabetes secara efektif? Penting untuk diingat bahwa pengelolaan diabetes melibatkan pendekatan holistik yang mencakup pengaturan pola makan sehat, rutin berolahraga, serta penggunaan obat-obatan sesuai dengan rekomendasi medis.
-
Bagaimana cara mengelola diabetes agar terhindar dari komplikasi serius? Dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan memantau kadar gula darah secara teratur, penderita diabetes dapat mengelola penyakit ini dengan lebih baik dan mencegah komplikasi serius di masa depan.
-
Bagaimana cara mencegah diabetes di usia muda? Jaga Berat Badan Tetap Ideal: hal ini penting karena obesitas menjadi pemicu remaja terkena diabetes tipe 2.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Bagaimana cara mengatasi diabetes gestasional pada ibu hamil? Diabetes gestasional merupakan kondisi yang perlu diwaspadai dan diobati dengan baik untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Memahami pilihan gaya hidup dan juga pilihan makanan merupakan hal yang penting dalam mengatasi diabetes. Dokter menyarankan perubahan pola hidup sehat ini sangat penting dilakukan bagi mereka yang sudah menderita diabetes dengan level tinggi, yaitu diabetes tipe 2.
November merupakan bulan sadar diabetes, ya diperingati seluruh dunia setiap tahunnya. Dan tema dari bulan sadar diabetes 2019 adalah 'Keluarga dan Diabetes'. Perayaan kali ini, bertujuan agar masyarakat lebih waspada dan tahu bahwa penyakit diabetes juga berkaitan dengan penyakit jantung serta pembuluh darah.
Untuk itu, mari kita lakukan 7 cara mengatasi diabetes berikut:
1. Mengkonsumsi Makanan Sehat
Untuk mengatasi diabetes, sangatlah penting bagi Anda melakukan diet sehat, yang terdiri dari, serat, karbohidrat, ikan kaya Omega-3, dan juga lemak baik. Dalam proses pencernaan, karbohidrat sederhana (buah, susu, permen, sirup, minuman cepat saji) dan karbohidrat kompleks (kacang-kacangan, biji-bijian dan sayur mayur) akan terurai menjadi glukosa darah.
Karbohidrat kompleks akan diserap tubuh secara perlahan, untuk menghindari lonjakan kadar gula darah, kemudian fokus pada biji-bijian utuh, sayur mayur, dan buah. Sehingga akan meminimalkan risiko diabetes. Jadi, ada baiknya Anda mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
2. Pahami Kandungan Karbohidrat dan Porsi Makan
Memahami kandungan karbohidrat dengan cara menghitungnya adalah kunci untuk mengatasi diabetes. Karbohidrat sering berdampak pada kadar gula darah Anda. Untuk itu sangatlah penting mengetahui jumlah karbohidrat dalam makanan Anda. Sehingga jika makanan yang akan Anda konsumsi memiliki jumlah karbohidrat terlalu banyak, maka hindari untuk memakannya.
3. Mengonsumsi Makanan yang Seimbang
Dalam hal ini yang dimaksud dengan makanan yang seimbang adalah ketika Anda mengonsumsi karbohidrat, usahakan dengan diimbangi buah-buahan, sayuran, protein, dan makanan mengandung lemak baik. Ada baiknya Anda mengonsumsi sayur yang rendah karbohidrat seperti brokoli, bayam, mentimun, buncis, selada.
4. Olahraga
Olahraga adalah perubahan gaya hidup yang sangat dianjurkan untuk mengatasi diabetes. Otot yang digunakan saat berolahraga akan menggunakan gula sebagai bahan energi, sehingga dapat membantu tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif. Melalui kegiatan simple seperti keluar rumah dengan berjalan kaki, kemudian lari lari kecil mengelilingi komplek, atau bagi Anda yang menyukai aktivitas berkebun saja sudah termasuk olahraga.
5. Berhenti Merokok
Aktivitas merokok sangat tidak dianjurkan, apalagi bagi Anda yang sudah menderita diabetes tipe 2. Selain membahayakan, merokok atau menggunakan produk yang mengandung tembakau dapat memicu tingkatan peluang terkena penyakit jantung, mata, stroke, hingga penyakit ginjal.
6. Berhenti Konsumsi Makanan dan Minuman Beralkohol
Mengonsumsi alkohol dengan jumlah besar, akan menyebabkan kadar gula darah melonjak. Sebuah penelitian mencatat bahwa dengan mengonsumsi minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan whisky dapat meningkatkan serta menurunkan kadar gula darah Anda secara bersamaan, itu artinya akan mengakibatkan komplikasi.
7. Melakukan Pemeriksaan Rutin
Seorang ahli gizi adalah sumber tepat dalam upaya mengatasi diabetes. Mereka dapat membantu Anda untuk memberikan informasi makanan apa saja yang menjadi pantangan sehari hari, dan makanan mana yang aman dikonsumsi. Hal tersebut sudah pasti disesuaikan dengan usia, kebutuhan gizi, tingkatan aktivitas yang dilakukan, dan juga jenis obat-obatan wajib konsumsi. Anda dapat melakukan pemeriksaan rutin cek kadar gula ini setidaknya dua kali dalam satu tahun.
Periksa kadar gula darah yang baik dimulai dari kaki
Untuk memeriksa kadar gula darah, akan lebih efektif jika dimulai dari bagian kaki. Tingkat gula darah yang tinggi dapat merusak saraf pada kaki yang membuat Anda tidak dapat merasakan lecet atau cedera lainnya. Dengan memulai periksa dari kaki, maka akan lebih membantu Anda tahu bagaimana kondisi kadar gula darah.
Ciri-ciri umum diabetes:
Hilangnya berat badan
Sering kencing
Sering haus
Pandangan kabur
Sakit kepala
Penyembuhan luka yang lambat
Gatal gatal.
Tingkat glukosa yang tinggi dalam darah akan mengakibatkan penyerapan glukosa pada lensa mata yang menyebabkan perubahan bentuk, dan perubahan ketajaman penglihatan mata.
Gejala-gejala diabetes dapat berkembang dengan sangat cepat dalam beberapa minggu atau beberapa bulan saja pada penderita diabetes 1. Berbeda dengan diabetes tipe 2 yang gejalanya berkembang jauh lebih lambat, sehingga tidak terlihat jelas bahkan tanpa gejala.