7 Kebiasaan sederhana yang diam-diam sebabkan depresi
Terlalu banyak mengonsumsi junk food, bermalas-malasan, serta berada di sekitar orang yang negatif bisa menimbulkan depresi secara perlahan.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tak bisa dipisahkan dari stres. Penyakit mental ini jika dibiarkan lama-kelamaan akan menjadi depresi. Depresi menjadi suatu kondisi dimana penderitanya sering merasa sedih, putus asa, serta seperti tidak memiliki semangat hidup. Jika tidak diobati dengan tepat, depresi mampu membuat penderitanya ingin bunuh diri.
Umumnya depresi disebabkan karena tekanan hidup yang datang, faktor keturunan, serta ketidakseimbangan kimiawi di dalam otak. Namun penelitian yang dilansir dari boldsky.com mengungkapkan bahwa depresi juga mampu terjadi karena kebiasaan sederhana berikut ini.
Terlalu banyak konsumsi junk food
Sebuah penelitian menyatakan bahwa mereka yang doyan mengonsumsi junk food atau makanan olahan lainnya lebih rentan untuk terkena depresi karena kandungan bahan kimia di dalam makanan tersebut akan menyebabkan perubahan kimia di otak.
Jarang bersosialisasi
Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk diri sendiri dan kurang bersosialisasi bisa menyebabkan depresi. Sebab kebiasaan ini menyebabkan timbulnya pikiran negatif dan kesepian.
Social media addict
Kamu orang yang doyan menghabiskan waktu untuk bermain media sosial? Sebaiknya kurang kebiasaan ini. Sebab pengguna media sosial akan cenderung untuk sering multi-tasking yang bisa menyebabkan depresi.
Berada di sekitar orang negatif
Jika kamu menghabiskan banyak waktu berdekatan dengan orang yang negatif dan pesimis, hal tersebut bisa menular pada dirimu yang kemudian akan menyebabkan depresi.
Merokok
Bagi kamu yang merokok, kamu tak menyadari bahwa rokok bisa menyebabkan efek samping yaitu depresi karena kandungan nikotin dalam rokok yang akan mengganggu keseimbangan struktur kimia di otak.
Bermalas-malasan
Jangan jadi pemalas! Karena malas akan membuat kadar hormon serotonin dalam otak meningkat yang akhirnya bisa membuatmu depresi,
Penggunaan pil KB
Dilaporkan bahwa banyak wanita pengguna pil KB yang menderita atau menjadi korban depresi karena pil ini menyebabkan fluktuasi hormon dalam tubuh.
Depresi yang dibiarkan lama-kelamaan akan merusak kesehatan mental. Salah satu caranya agar kamu terhindar dari depresi adalah hindari kebiasaan di atas.
Baca juga:
4 Keuntungan saat kamu berhenti main sosial media
Bisakah pikiran negatif jadi penyebab kanker?
5 Penyakit yang muncul kala sedang stres berat
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental? Dengan ajakan "Start the Conversation" atau "Memulai Percakapan," semua pihak, dari individu, keluarga, hingga komunitas, diharapkan lebih proaktif dalam membicarakan kesehatan mental.
-
Kenapa mencari gejala masalah kesehatan mental bisa berbahaya? Mencari gejala masalah kesehatan mental sesuai dengan kondisi Anda bisa berujung bahaya. Pada saat ini, banyak orang yang mulai terbuka terhadap masalah mental yang mereka alami. Sayangnya, keterbukaan ini kerap tidak disertai dengan pengetahuan dan diagnosis yang tepat. Singkatnya, banyak orang saat ini melakukan self diagnose terhadap kondisi mental mereka sendiri.
-
Kenapa Hari Kesehatan Mental Sedunia penting? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mental.
-
Bagaimana kesehatan mental memengaruhi kesehatan fisik? Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa penyakit mental dapat mempercepat penuaan biologis, bermanifestasi sebagai peningkatan tingkat penyakit kardiovaskular dan penyakit terkait usia lainnya.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.