8 Cara mencegah kehamilan bagi suami istri
Cara mencegah kehamilan yang populer adalah dengan melakukan KB baik dengan pil maupun suntik. Meski begitu, KB bukan satu-satunya cara mencegah kehamilan. Ada banyak cara mencegah kehamilan.
Segera mempunyai momongan ketika telah resmi menjadi pasangan suami istri (pasutri) merupakan keinginan setiap pasutri. Namun ada pula yang memilih untuk menunda memiliki momongan. Ada pula pasutri yang sudah tidak ingin menambah momongan karena merasa sudah cukup dengan anak yang mereka miliki sekarang. Meski menunda atau sudah tidak ingin lagi menambah momongan, bukan berarti bahwa pasutri tidak ingin berhubungan badan. Cara mencegah kehamilan yang populer adalah dengan melakukan KB baik dengan pil maupun suntik. Meski begitu, KB bukan satu-satunya cara mencegah kehamilan. Ada banyak cara mencegah kehamilan.
Bagaimana cara mencegah kehamilan
1. Berhubungan badan ketika tidak dalam masa subur
Cara untuk mencegah kehamilan ini dapat dilakukan tentu saja ketika istri mengetahui kalender menstruasinya dengan baik. Dari situ maka akan diketahui kapan istri sedang tidak dalam keadaan subur. Berhubungan badan bisa dilakukan biasanya menjelang istri menstruasi. 1 minggu sebelumnya paling tidak. Tentu saja agar lebih aman, menumpahkan sperma di luar miss V.
-
Bagaimana cara mengolah kemangi? Mengolah kemangi dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk memaksimalkan rasa dan manfaat nutrisinya. Dilansir dari Health, berikut adalah beberapa metode yang populer pemanfaatan kemangi di luar negeri: Pasta dan Pizza: Tambahkan daun kemangi segar ke dalam hidangan pasta atau pizza untuk meningkatkan cita rasa. Salad Caprese: Campurkan kemangi dengan mozzarella dan tomat, lalu tambahkan sedikit cuka balsamik untuk salad yang segar.
-
Bagaimana cara mencegah bab keras? Agar gangguan sembelit tidak terjadi lagi, maka penting untuk mengetahui langkah pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut: 1. Konsumsi Serat: Makan makanan yang kaya serat adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah sembelit. Serat membantu menambah volume pada tinja dan memperlancar gerakan usus. Sumber serat termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. 2. Asupan Cairan yang Cukup: Minumlah banyak air setiap hari untuk mencegah dehidrasi. Cairan membantu melunakkan tinja dan memfasilitasi gerakan usus. 3. Aktivitas Fisik: Lakukan aktivitas fisik secara teratur. Berolahraga dapat merangsang peristaltik usus dan membantu memperlancar pergerakan tinja. 4. Hindari Menahan Buang Air Besar: Saat merasa ingin buang air besar, segera pergi ke toilet dan hindari menahan. Menahan dapat membuat tinja mengeras dan sulit untuk dilewati. 5. Perhatikan Diet: Hindari konsumsi makanan yang dapat menyebabkan konstipasi, seperti makanan tinggi lemak, makanan olahan, dan makanan berprotein tinggi. 6. Konsumsi Probiotik: Makan makanan yang mengandung probiotik atau mengonsumsi suplemen probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri usus dan mendukung kesehatan pencernaan. 7. Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Pemicu: Beberapa orang merespon terhadap makanan tertentu atau minuman yang dapat menyebabkan sembelit, seperti produk susu, kafein, atau alkohol. Perhatikan dan batasi konsumsi bahan-bahan ini jika memungkinkan. 8. Gunakan Toilet dengan Benar: Saat duduk di toilet, pastikan kaki Anda ditempatkan pada permukaan yang mendukung kaki setinggi lutut atau sedikit lebih tinggi. Ini dapat membantu dalam melepaskan tekanan pada rektum dan mempermudah proses buang air besar. 9. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan: Jika Anda memiliki masalah kronis dengan sembelit, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan memberikan rekomendasi perubahan gaya hidup atau mungkin obat-obatan jika diperlukan.
-
Bagaimana cara mencegah mata bintitan? Beberapa cara menurunkan risiko terkena bintitan di antaranya: Hindari menyentuh atau menggosok mata. Minum obat untuk menghilangkan rasa gatal akibat demam atau alergi. Obati blepharitis, rosacea, dermatitis seboroik, dan disfungsi kelenjar meibom. Jaga lensa kontak tetap bersih dan didisinfeksi. Cuci tangan sebelum menyentuh lensa kontak. Jangan menggunakan kembali lensa kontak sekali pakai. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat, atau gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol.
-
Bagaimana cara mencegah kaki kram saat hamil? Dalam hal ini, sebenarnya para peneliti tidak dapat memastikan apakah kondisi kaki kram benar-benar dapat dicegah. Namun, terdapat beberapa metode yang dapat membantu mencegah dan menurunkan risiko kaki kram, yaitu sebagai berikut: 4. Olahraga secara teratur untuk menjaga otot kuat dan fleksibel. 5. Melakukan kombinasi peregangan betis dan hamstring setiap hari selama enam minggu dapat mengurangi keparahan kram otot ekstremitas bawah malam hari. Jika Anda mengalami kram kaki, regangkan otot betis. Berjalan lalu duduk dan mengangkat kaki dapat membantu mencegah kram kaki kembali. Mandi air panas, mandi air hangat, pijat es, atau pijat otot juga dapat membantu.
-
Bagaimana cara mengiringi kesenian Mengmleng? Kesenian ini turut diiringi musik tradisional seperti kendang, gong, dan karinding. Nada yang dimainkan terkesan magis dan menggambarkan sosok macan besar yang menemani anak raja sebelum dikhitan pada masa silam.
-
Bagaimana cara mencegah cegukan? Pencegahan cegukan bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan dan minuman secara perlahan serta menggunakan teknik tarik napas dalam untuk menenangkan diri.
2. Menumpahkan sperma di luar miss V
Cara mencegah kehamilan selanjutnya adalah dengan menumpahkan sperma di luar miss V. Dengan demikian tidak akan terjadi pembuahan sama sekali.
3. Menggunakan kondom ketika berhubungan
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang sudah dijual bebas di banyak toko. Dengan menggunakan kondom, sperma yang keluar akan ditampung sehingga tidak masuk ke dalam ovarium dan menyebabkan kehamilan.
4. Menggunakan nuvaring
Nuvaring juga merupakan alat kontrasepsi yang berbentuk cincin yang dimasukkan ke dalam miss V. Cincin ini akan menghambat sperma untuk mencapai indung telur sehingga tidak terjadi proses pembuahan.
5. Pil KB
Pil KB merupakan obat dalam bentuk pil yang diminum. Ketika dikonsumsi dengan tepat, pil KB dapat mencegah kehamilan hingga 99 persen. Namun tentu saja harus digunakan sesuai dengan resep dokter.
6. Suntik KB
Alat kontrasepsi lainnya adalah suntik KB. Gunanya sama yaitu untuk mencegah kehamilan. Setelah melakukan suntik KB, kadar hormon akan meningkat kemudian menurun sampai dengan suntik selanjutnya. Suntik KB memang perlu dilakukan dengan rutin sesuai dengan resep dokter.
7. Sterilisasi
Sterilisasi juga merupakan alat kontrasepsi. Namun hal ini diperuntukkan bagi Anda, pasutri yang sudah tidak ingin menambah momongan atau tidak ingin mempunyai momongan. Hal ini dikarenakan sterilisasi merupakan cara mencegah kehamilan yang bersifat permanen.
8. Intrauterine device (IUD)
Alat kontrasepsi lainnya adalah IUD. Alat ini berukuran kecil yang dipasang pada miss V. IUD merupakan alat kontrasepsi jangka panjang dengan metode pengendalian kelahiran paling efektif.
Sebelum Anda menerapkan ke-8 cara mencegah kehamilan tersebut, ada baiknya pasutri berkonsultasi dahulu ke dokter agar hasil maksimal dan menghindari keadaan yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat.
(mdk/mg2)